Saat Copet Minta Tolong karena Ditangkap, Keluar Teman-temannya dari Terminal Pulogadung, Pencopet Dilepas Kembali
JAKARTA – Aksi pencopetan di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur berhasil digagalkan oleh Ade Saputra, salah satu petugas Sistem Komunikasi Masyarakat (Siskommas) di wilayah tersebut.
Ade mengatakan, saat dirinya melintas di lokasi kejadian, dia mencoba menangkap pencopet di daerah Terminal Pulo Gadung. Saat itu, Ade bersama istrinya sedang melewati Terminal Pulogadung dan kondisi jalanan macet.
"Enggak lama kemudian, istri saya melihat motor dari arah terminal, boncengan cewek sama cowok. Istri saya melihat cewek ini tasnya sudah dirogoh sama pencopet," ujarnya saat dihubungi VOI, Selasa 4 Januari.
Istri Ade lantas teriak. Ade kemudian turun dari mobilnya. Ia memegang leher pencopet itu.
"Saya jatuhin, setelah itu saya teriak minta tolong sama warga sama yang di sana dengan maksud 'tolong pegangin nih pelaku'," ujar Ade.
Namun, saat Ade hendak mengeluarkan borgol dari dalam tas, warga di sekitar lokasi tidak ada yang membantunya.
"Nah saya mau keluarin borgol dari tas. Mau saya borgol tangannya, enggak ada yang bantuin," kata Ade.
Setelah itu, pencopet itu teriak minta tolong dan memanggil teman-temannya.
"Keluar semua dari terminal. Satu orang mau memukul saya, saya menghindar. Terpaksa saya lepas itu copet demi keselamatan saya," katanya.
Menurut Ade, komplotan pelaku copet di Terminal Pulogadung ada 4 orang. Pihaknya pun sudah memberikan informasi ke jajaran Polsek Pulogadung terkait adanya percobaan pencurian modus copet yang berhasil digagalkan oleh Ade.
Baca juga:
"Sudah mengetahui (Polsek Pulogadung) perihal kejadian tersebut, namun karena saya bukan korban, saya tidak membuat laporan. Saya hanya bantu karena tertangkap tangan percobaan pencurian.
Harapannya setelah diunggah di akun Instagram, bisa jadi atensi pihak Kepolisian karena sudah banyak banget (kejadian copet)," katanya.