Gegara Kipas Angin, 14 Rumah di Cengkareng Jakarta Barat Terbakar
JAKARTA - Arus pendek listrik (korsleting) di sebuah kipas angin menyebabkan 14 rumah di permukiman Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar pada Selasa, 4 Januari.
"Diduga terjadi 'korsleting' listrik pada kipas angin dari satu rumah sehingga sebabkan kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara.
Petugas Gulkarmat Jakarta Barat (Jakbar) mendapatkan laporan dari warga terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 13.15. Dalam beberapa menit, petugas sampai ke lokasi untuk memulai proses pemadaman.
Karena api semakin membesar, petugas akhirnya menurunkan 15 unit mobil pompa air dan 75 personel untuk mengendalikan "si jago merah".
Setelah hampir dua jam berjibaku dengan api, para petugas akhirnya berhasil memadamkan api yang telah melalap 14 rumah semi permanen itu.
Baca juga:
- Lemhanas Usul Polisi di Bawah Kementerian, Polri Tegaskan Bekerja Sesuai UUD 1945
- Lemhanas Usul Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian, DPR: Bukan Perkara Sederhana, Sangat Sensitif
- Lemhanas Usul Buat Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Mahfud MD: Wacana Lama, Sudah Lebih dari 20 Tahun
- Tjahjo Kumolo Tegaskan Tak Ada Wacana Pemerintah Gabungkan Polri di Bawah Kementerian
Pihaknya langsung melakukan proses pendinginan guna memastikan seluruh titik api di lokasi kebakaran padam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sjukri memperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 400 meter persegi dengan total kerugian diperkirakan hingga Rp 700 juta.
"Selain itu ada 14 Kepala Keluarga dengan total 56 jiwa yang terdampak dari kebakaran," kata Sjukri.
Namun demikian, Sjukri memastikan tidak ada korban luka hingga meninggal dunia dari peristiwa kebakaran tersebut.