Ibu-ibu Pasukan Melati Kota Medan Dipukul Pakai Balok Sampai Motornya Dirampas, Polisi Buru Pelaku
MEDAN - Seorang ibu bernama Ramadhoni Hasibuan (53) petugas kebersihan Pasukan Melati di Kota Medan menjadi korban begal. Polisi sedang memburu pelaku.
Saat itu, korban melintas menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 5802 AHT. Kemudian dari arah belakang, muncul 2 orang pelaku yang langsung memukul punggungnya dengan balok.
Akibatnya,kornan langsung jatuh hingga wajahnya membentur aspal dan pingsan. Wajah memarnya itu kemudian beredar di jagat maya.
Terpisah Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan membenarkan kejadian itu.
"Iya sedang kita selidiki,” ujar Kompol Rona, Senin, 3 Januari.
Namun dia belum merinci identitas dan kronologi kejadian. Tim kepolisian kini masih terus memburu pelaku.
"Mohon doanya supaya cepat terungkap," ujarnya.
Baca juga:
- Perempuan Pasukan Melati Kota Medan Dibegal, Motor Dirampas hingga Korban Dianiaya, Bobby Nasution Minta Pelaku Ditangkap
- Jokowi: Jangan Ada Lagi Dispensasi Karantina, Apalagi Kejadian Bayar-bayar
- Bahar Smith Penuhi Panggilan Polda Jabar Terkait Penyidikan Kasus Ujaran Kebencian
- Satgas COVID-19 Fasilitasi Karantina di 9 Pintu Masuk Negara, Ini Lokasinya
Peristiwa yang dialami anggota pasukan melati itu mendapatkan respons cepat dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Menantu Presiden Jokowi itu datang langsung menjenguknya di RS Pirngadi Medan.
"Kita sangat menyayangkan musibah ini. Saya minta pihak terkait agar segera menangkap pelaku. Saya juga berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Bobby.
Bobby Nasution juga memastikan perawatan Ramadhoni di RS Pirngadi berjalan dengan baik.
"Kita inginkan seluruh rumah sakit di Medan melayani dengan baik. Terutama Pirngadi ya. Semoga Ibu Ramadhoni lekas sembuh dan bisa kembali bekerja seperti sedia kala," harap Bobby.