Update COVID-19 per 2 Januari: Kasus Baru 174, Jakarta Tertinggi Penambahan Kasus

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 4.263.168 orang dengan kasus baru per hari ini mencapai 174 orang.

Sementara kasus sembuh pada hari ini bertambah 190 orang, sehingga totalnya ada 4.114.689 orang sembuh. Sedangkan, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah satu orang dan totalnya 144.097 orang.

"Kasus meninggal tercatat sebanyak satu orang di Maluku," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 1 Januari.

Ada pun provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 103 kasus baru dan total 865.518. Disusul Kepulauan Riau dengan 24 kasus baru dan total kasusnya 54.290. Lalu, Jawa Barat dengan 10 kasus dan total kasusnya 708.880.

Kemudian, Jawa Timur dengan 8 kasus dan total kasus mencapai 400.089; Banten dengan 7 kasus baru dan kasus kumulatifnya 132.850; dan Papua Barat dengan penambahan 4 kasus baru sedangkan total kasus kumulatif mencapai 23.677.

Dilaporkan juga ada sejumlah provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus baru yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.

Selain itu, ada juga provinsi Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Berikutnya, jumlah spesimen yang sudah diperiksa per hari ini 201.482. Sedangkan secara kumulatif mencapai 63.545.184. Adapun rinciannya 31.368.206 diperiksa secara RT-PCR, 255.942 dengan metode TCM, dan antigen 31.921.036 orang.

"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 2.123 orang," tulis data tersebut.

Sementara positivity rate orang mingguan dari tanggal 26 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 yaitu 0,14 persen. Sedangkan positivity rate orang harian 0,15 persen.

Saat ini orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama bertambah mencapai 165,900.887 orang, dan vaksinasi dosis kedua 72.924 orang dengan total kumulatifnya mencapai 114.103.362 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga tidak ada penambahan dan totalnya 1.288.890. Adapun target sasaran vaksinasi mencapai 208.265.720 orang.