PAN Tantang Pemerintah Deteksi Omicron dengan Aplikasi PeduliLindungi

JAKARTA - Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesias semakin bertambah. Partai Amanat Nasional (PAN) justru menyoroti fungsi dari aplikasi PeduliLindungi untuk mendeteksi mobilitas dan penyebaran virus, terlebih adanya transmisi lokal.

Anggota Komisi IX dari Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, menilai transmisi lokal varian Omicron dapat dideteksi dini apabila aplikasi PeduliLindungi berfungsi dengan baik.

"Kita punya PeduliLindungi, pertanyaannya apakah PeduliLindungi itu bisa dipakai sarana efektif untuk dilakukan tracing atau pun testing? Kan mestinya itu," ujar Saleh di Jakarta, Kamis, 30 Desember.

Apalagi, lanjutnya, temuan kasus Omicron transmisi lokal diketahui setelah orang yang terpapar sempat berkunjungan dan makan di restoran di Jakarta.

Menurut Saleh, jika PeduliLindungi bisa berguna dengan baik dan akurat, seharusnya orang yang terpapar di tempat umum bisa dengan cepat terlacak.

"Nah apakah orang-orang yang makan di waktu atau jam di mana orang tersebut makan di situ bisa ditelusuri semua? Kalau PeduliLindungi itu betul-betul akurat melakukan pendataan itu sebetulnya gampang untuk dicek. Begitu sudah dicek kan ketahuan juga sekarang lagi di mana dengan adanya aplikasi PeduliLindungi yang connected," jelas Saleh.

Ketua Fraksi PAN DPR ini pun lantas menantang pemerintah untuk mengungkap penyebaran Omicron menggunakan PeduliLindungi. 

Saleh juga meminta pemerintah melakukan perbaikan sistem untuk bisa melakukan deteksi dini terhadap penyebaran COVID-19, khususnya varian yang baru menyebar tersebut.

"Sekarang kita challenge, kita tantang pemerintah untuk coba mengungkap ini. Atau menggunakan fasilitas PeduliLindungi untuk melindungi betul-betul melindungi warga mayarakat kita," katanya.