Amazon Akui Kesalahan Setelah Minta Anak Usia 10 Tahun Lakukan TikTok Challenge yang Mematikan
JAKARTA - Perangkat pintar milik Amazon, Echo menyuruh seorang anak berumur 10 tahun mengikuti tantangan mematikan yang viral di TikTok lewat asisten suaranya, Alexa.
Menurut keterangan ibu dari anak tersebut, Kristin Livdahl yang menjelaskan di Twitter, bahwa saat sang anak meminta Alexa menunjukkan tantangan apa yang harus dilakukan, Alexa justru menunjukkan tantangan yang sangat berbahaya bagi Livdahl
"Beri tahu saya tantangan yang harus dilakukan," kata sang anak, kemudian Alexa menjawab, "Ini sesuatu yang saya temukan di web. Menurut ourcommunitynow.com: Tantangannya sederhana: colokkan pengisi daya telepon sekitar setengah jalan ke stop kontak, lalu sentuh satu sen ke cabang yang terbuka," tuturnya.
Melihat keluhan Livdahl, Amazon kemudian mengakui kesalahan yang terjadi pada perangkat pintarnya, dengan menyatakan segera memperbaikinya.
"Segera setelah kami mengetahui kesalahan ini, kami mengambil tindakan cepat untuk memperbaikinya," ujar Amazon kepada BBC Internasional, seperti dikutip dari The Verge, Rabu, 29 Desember.
Usai pernyataan Amazon, Livdahl men-tweet ketika ia meminta ditunjukkan sebuah tantangan kembali oleh Alexa, itu tidak lagi berfungsi. Sebelumnya, Livdahl memang melakukan berbagai tantangan lainnya dengan sang anak.
"Kami melakukan beberapa tantangan fisik, seperti berbaring dan berguling memegang sepatu di kaki Anda, dari guru (pendidikan jasmani) di YouTube sebelumnya. Cuaca buruk di luar. Dia hanya ingin yang lain."
Baca juga:
Saat itulah Alexa menyarankan untuk mengambil bagian dalam tantangan yang mematikan itu, dan ditemukan di web. Aktivitas berbahaya, yang dikenal sebagai "The Penny Challenge" mulai beredar di TikTok dan situs media sosial lainnya sekitar setahun yang lalu.
Tantangan itu bisa mematikan karena logam mengantarkan listrik dan memasukkannya ke dalam soket listrik yang hidup dapat menyebabkan sengatan listrik, kebakaran, serta kerusakan lainnya.
Amazon bukan satu-satunya perusahaan yang mengalami masalah saat mencoba menelusuri web untuk konten. Pada bulan Oktober, seorang pengguna melaporkan bahwa Google menampilkan saran yang berpotensi berbahaya di salah satu cuplikan fiturnya.
Info yang ditampilkannya berasal dari bagian halaman web, yang menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan ketika seseorang mengalami penangkapan. Dalam kasus Alexa, sebuah algoritme memilih bagian deskriptif dari sebuah peringatan dan memperkuatnya tanpa konteks aslinya.