Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen Alami Penurunan
JAKARTA - Mendekati masa libur Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen justru mengalami penurunan pada Selasa 21 Desember. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang yang diberangkatkan hingga pukul 17.30 WIB dari Stasiun Pasar Senen ke wilayah lain di Pulau Jawa adalah sebanyak 4.254 penumpang.
Jumlah tersebut cenderung turun apabila dibandingkan dengan jumlah penumpangan yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada hari Senin 20 Desember, kemarin. Yakni berjumlah 4.589 penumpang.
"Untuk saat ini yang berhasil kami rekap ada sekitar 4.254 penumpang yang diberangkatkan. Dan untuk kemarin, jumlah penumpang yang kami berangkatkan adalah sekitar 4.589 penumpang," ujar Staff Humas Daerah Operasional (Daop) I Jakarta, Anwar kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Selasa 21 Desember.
Jumlah penumpang kereta jarak jauh itu akan terus berubah hingga beberapa hari kedepan. Wilayah yang banyak dituju para penumpang adalah Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya dan Malang.
Baca juga:
Terpisah, Kepala Humas PT KAI DAOP I Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sampai hari ini di masa libur Natal dan Tahun Baru, volume penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen masih terhitung normal.
"Volume penumpang dari Pasar Senen hari ini berjumlah sekitar 4.300 dengan dilayani oleh 19 Kereta Api (KA). Angka tersebut masih masuk dalam kategori normal untuk di masa Natal dan Tahun Baru ini," kata Eva.
Karena apabila dilihat dengan kondisi saat ini, jumlah Kereta Api (KA) yang dioperasikan oleh PT KAI cenderung sedikit lantaran masih dalam fase penyesuaian di masa pandemi.
"Jumlah pengoperasian tersebut juga masih lebih sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah KA yang dioperasikan di masa normal. Pada musim Natal dan Tahun Baru bisa beroperasi sampai dengan 83 KA. Tetapi kalau di Natal dan Tahun Baru masa pandemi ini hanya 48 KA yang dioperasikan per harinya," ujarnya.