JAKARTA - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyebut lebih dari 12 ribu penumpang kereta api jarak jauh menjalani rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir selama masa libur panjang akhir Oktober.
Pelaksanaan rapid test COVID-19 ini merupakan syarat yang harus dijalankan penumpang yang menggunakan kereta api Daop 1 Jakarta sebelum bepergian ke luar kota di masa pandemi COVID-19.
"Tercatat pada 24 Oktober sampai 29 Oktober 2020, layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga sekitar 12.781 calon penumpang," kata Eva dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Oktober.
Di area Daop 1 Jakarta, layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB dengan biaya sebesar Rp85.000.
Calon penumpang kereta api yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket kereta api jarak jauh yang telah terbayar lunas.
Eva menyebut, bertambahnya penumpang kereta api jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean rapid test COVID-19 di stasiun.
"Oleh sebab itu, untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal kereta api, penumpang dihimbau agar melakukan rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun," jelas Eva.
BACA JUGA:
Meski begitu, rapid test bagi calon penumpang kereta api tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test.
Menurut Eva, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan kereta api.
"Saat tak bisa melakukan perjalanan, tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," pungkasnya.