Polisi akan Tindak Anggota Ormas Minta Uang Parkir di Minimarket yang Memasang Spanduk 'Parkir Gratis'
JAKARTA - Anggota ormas minta uang parkir di minimarket menjadi perhatian kepolisian belakangan ini. Unit Reskrim Polsek Kemayoran pun menyoroti kasus pungutan liar (pungli) di minimarket yang dikelola oleh organisasi masyarakat (ormas). Seperti yang dialami Mentari, seorang wanita yang menjadi korban arogansi juru parkir (jukir) Alfamart di Jalan Serdang Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 15 Desember, malam.
Mentari mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari jukir, yang ternyata setelah diselidiki oleh kepolisian, berasal dari salah satu ormas di Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran Iptu I Putu Novi Candra menegaskan, pihaknya segera mengambil langkah tegas terukur apabila ada ormas yang melindungi jukir liar di minimarket.
"Kalau ada orang ormas yang engga terima disitu parkir gratis, ya kita comotin ormasnya. Minimarket pasang aja itu tanda parkir gratis," kata Kanit saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 16 Desember.
Kanit juga meminta agar manajemen seluruh minimarket di Indonesia memasang imbauan spanduk bertuliskan parkir gratis. Karena sebagai landasan dasar penindakan jika terjadi pelanggaran.
Baca juga:
"Seandainya sudah sepakat seluruh Indonesia pasang tanda seperti itu (parkir gratis), pasanglah. Ketika ada ormas pungli parkir, kita dengan dasar itu berhak mengamankan orang itu," ujar Iptu Putu.
Sebelumnya, seorang wanita konsumen minimarket dihardik dan dihina oleh juru parkir (jukir) liar yang menguasai lahan parkir di Alfamidi, Jalan Serdang Raya, No 7, RT 09, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 15 Desmeber, malam.
Belakangan diketahui, jukir tersebut dikelola oleh salah satu ormas. Selain mendapatkan penghinaan, karyawati salah satu perusahaan BUMN itu juga nyaris dipukul oleh pria bertato inisial HS.
"Saya bilang ke dia (pelaku HS) untung kamu dibayar Rp2.000. Karcis parkir engga ada, kontribusi ke daerah engga ada. Dia (pelaku HS) cuma bilang 'Ia saya salah, saya salah'," kata Kanit menirukan perkataan pelaku HS.
HS sang jukir itu mengaku bahwa uang hasil parkir disetorkan kepada ketua ormas di wilayah Kemayoran.
"Kata dia (pelaku HS). Ya, dikendalikan oleh salah satu ormas," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Region Manager Corporate Communication Alfamidi Arief L. Nursandi mengatakan, semua areal parkir Alfamidi bebas dari biaya parkir.
"Alfamidi membebaskan parkir untuk pelanggan dan kami pasang tulisan bebas parkir. Kami juga akan turunkan tim kami," katanya.
Sementara itu, Region Manager Corporate Communication Alfamidi Arief L. Nursandi mengatakan, semua areal parkir Alfamidi bebas dari biaya parkir.
"Alfamidi membebaskan parkir untuk pelanggan dan kami pasang tulisan bebas parkir. Kami juga akan turunkan tim kami," katanya.