Nagelsmann Tak Sabar Hadapi Bekas Pelatihnya di Semifinal Liga Champions

JAKARTA - Tim penuh kejutan RB Leipzig akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions. Ini artinya, pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann akan berhadapan dengan bekas pelatihnya, Thomas Tuchel.

Tuchel sebelumnya menangani tim lapis kedua FC Augsburg pada 2007-2008, di mana di dalamnya terdapat Nagelsmann muda yang masih merintis karies sebagai pesepak bola profesional.

Sayangnya, cedera lutut serius membuat Nagelsmann tak sempat merumput di bawah kepelatihan Tuchel dan justru banting setir ke jalur kepelatihan yang diawali sebagai pemandu bakat.

"Saya pernah dilatih Tuchel. Saya dikontrak sebagai pemain tetapi kemudian cedera," kata Nagelsmann dalam jumpa pers pralaga dilansir Antara, Selasa, 18 Agustus.

"Kemudian saya harus memilih untuk bisa tetap membayar studi saya, sehingga saya mengambil kesempatan menjadi pemandu bakat dan menganalisa tim-tim lawan," pelatih yang masih berusia 33 tahun itu menambahkan.

Selang 12 tahun, Nagelsmann sudah memiliki reputasi sebagai pelatih muda cemerlang setelah sukses di TSG Hoffenheim dan kini menangani Leipzig.

Nagelsmann mengantarkan Leipzig ke babak semifinal Liga Champions dan akan menghadapi bekas pelatihnya sendiri, Tuchel.

"Kala itu saya tak pernah menyangka bisa mencapai semifinal Liga Champions dan akan menghadapinya," ujar Nagelsmann.

>

Nagelsmann menegaskan ia dan timnya tidak akan terlalu mencurahkan perhatian tentang apa yang bisa dilakukan PSG, melainkan fokus untuk memainkan permainan terbaik Leipzig.

"Kami ingin menampilkan permainan kami sendiri, fokus ke diri sendiri, ketimbang memikirkan soal PSG," pungkasnya.

Leipzig mencapai semifinal setelah berhasil menyingkirkan Atletico Madrid 2-1 dan jika bisa melewati PSG, Die Roten Bullen bakal bertemu pemenang semifinal lain yakni Olympique Lyon dan Bayern Muenchen yang baru main sehari berselang.