DPR Akui Kerja Erick Tohir Bikin BUMN Berjalan Baik
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh, mengakui kinerja dan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berjalan baik dibawah kepemimpinan Erick Tohir. Khususnya peran strategis dalam dalam pembangunan nasional.
Menurutnya, bukti nyata peran aktif BUMN yang sangat dirasakan adalah ketika Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai ketua pelaksana memerangi COVID-19.
"Dirinya (Erick Thohir, red) bertugas untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan strategis berbagai kebijakan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian nasional," ujar Husein kepada wartawan, Rabu, 15 Desember.
Husein mengungkapkan, dari awal masa Pandemi hingga saat ini banyak perusahaan BUMN yang memberikan bantuan langsung melalui program CSR untuk seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk CSR adalah pemberian APD untuk tenaga kesehatan.
"Pembagian sembako gratis kepada warga, pemberian obat-obatan, oksigen, multivitamin, dan sebagainya," kata Husein.
Baca juga:
- Biar Lebih Fokus Pengawasan, Transjakarta Diminta Tak Ikut Jadi Operator Busnya
- TransJakarta Kembangkan Sejumlah Rute Baru Menuju JIS, Saat Ini Sudah Ada Harmoni-JIS
- KNKT Rekomendasikan ‘Driver Resource Management’ Usai Marak Kecelakaan Transjakarta
- Soal Jajaran Direksi Nonton Tari Perut saat Rapat, Serikat Pekerja Transjakarta Ancam Laporkan Penyebar Video
Politikus Gerindra ini menjelaskan, BUMN berperan sebagai agent of development yang bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional termasuk pada pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 ini.
Guna mencapai tujuan tersebut, kata Husein, pemerintah memberikan permodalan negara sebesar 219 triliun dalam kurun waktu 2016-2019 yang digunakan untuk peningkatan kinerja BUMN, restrukturisasi BUMN, dan pendirian BUMN yang baru.
"Lalu, untuk mengatasi dampak ekonomi pandemi COVID-19, BUMN melalui program pemulihan ekonomi nasional menyalurkan kredit kepada UMKM dan koperasi serta melakukan penjaminan kredit modal kerja, kredit UMKM dan Koperasi melalui UMi Ultra Mikro, pegadaian dan Bahana," jelas Husein.