Pencopotan Bendera dan Spanduk Ormas, Polisi: Kita Hanya Menyaksikan, yang Menurunkan Mereka

JAKARTA - Belasan bendera organisasi masyarakat (Ormas) dicopot oleh petugas kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota dibantu oleh sejumlah anggota ormas terkait.

Dari belasan atribut ormas meliputi bendera hingga Spanduk yang terdapat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Sepanjang Jalan Pemuda, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat pada Senin 13 Desember.

"Penurunan bendera-bendera itu memang sudah kesadaran dari para ormas untuk menurunkan bendera yang ada di Kota Bekasi. Jajaran Polda Metro Jaya juga melakukan kegiatan itu," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Selasa 14 Desember.

petugas menurunkan bendera dan spanduk ormas di Bekasi/ Foto: @onlinebekasi

Menurut Erna, penurunan atribut ormas itu dilakukan langsung oleh anggota ormas tersebut, sementara petugas kepolisian hanya menyaksikan pencopotan itu. Artinya, kesadaran ormas sudah cukup tinggi, terkait atribut yang terpasang di beberapa titik jalan.

"Jadi kegiatan itu dibantu sendiri oleh para anggota ormas yang bersangkutan serta pimpinan mereka untuk mencopot atribut ormas," ujarnya.

Erna mengatakan, pencopotan atribut ormas yang terpasang di beberapa titik jalan itu, atas inisiatif langsung para pengurus ormas. Oleh karena itu, Erna mengaku cukup mengapresiasi para ormas di Kota Bekasi yang tetap menjaga kondusifitas wilayahnya.

"Itu kan dari para ormas, polisi melihat oh sudah tidak ada lagi bendera berarti tingkat kesadaran dari ormas tersebut sudah ada," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menertibkan atribut-atribut organisasi masyarakat (ormas) yang banyak dipasang dan bertebaran di pinggir jalan hingga wilayah permukiman warga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, penertiban atribut ormas dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Rabu 8 Desember.

Dengan begitu, Fadil berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan gesekan antar kelompok ormas di suatu wilayah.