VW Spanyol Terpaksa Liburkan Karyawan Lebih Cepat karena Kekurangan Pasokan Chip

JAKARTA - Volkswagen Spanyol unit SEAT telah menambahkan pembatasan produksi baru di pabrik perakitan mobil utama mereka dekat Barcelona pada bulan Desember ini. Perusahaan tersebut Senin, 13 Desember menyatakan terpaksa menutup pabriknya selama lima hari, karena kemacetan pasokan chip semikonduktor global..

SEAT telah memutuskan untuk memajukan satu minggu jeda produksinya sebelum liburan Natal, yang semula direncanakan akan dimulai setelah 23 Desember tetapi kini akan setelah 16 Desember.

"Krisis pasokan semikonduktor global, yang mempengaruhi semua industri otomotif, akan memaksa kami untuk menghentikan pabrik Martorell pada 17, 20, 21, 22 dan 23 Desember," kata perusahaan itu pada Senin dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Pembatasan produksi muncul karena permintaan untuk merek SEAT dan CUPRA kembali ke tingkat pra-pandemi, kata pernyataan itu. Perusahaan juga akan tutup minggu depan pada 3, 4 dan 7 Januari, karena 5 dan 6 Januari adalah hari libur, tambahnya.

SEAT telah menahan produksinya beberapa kali sepanjang tahun 2021, termasuk penghentian sebagian pabrik, pada akhir Agustus. Pabrik Martorell merakit sekitar 500.000 mobil pada 2019, sebelum dimulainya pandemi. Namun menurun drastis sejak pandemi muncul.

Pembuat mobil di seluruh dunia juga telah dipaksa untuk melakukan pengurangan produksi yang tajam tahun ini karena gangguan rantai pasokan dan permintaan yang meningkat untuk perangkat elektronik konsumen yang telah menyebabkan kekurangan microchip yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Chip telah menjadi komponen penting dalam mobil, karena memberi daya pada perangkat mulai dari injeksi bahan bakar hingga sistem hiburan.