Craig Wright, Sosok yang Mengaku Sebagai Satoshi Nakamoto Penemu Bitcoin Digugat di Pengadilan dan Menang

JAKARTA – Baru-baru ini seorang pria yang mengaku penemu Bitcoin resmi memenangkan gugatan kasus di pengadilan Amerika Serikat. Sosok pria tersebut bernama Craig Wright, seorang ilmuwan komputer asal Australia. Pada 2016 silam, Wright sempat mengaku bahwa dirinya adalah Satoshi Nakamoto. Namun, pengakuannya diragukan oleh berbagai kalangan.

Gugatan perkara di pengadilan AS tersebut dilayangkan oleh keluarga seorang pria yang pernah menjadi mitra bisnis Wright yakni mendiang David Kleiman. Pada Senin 6 Desember kemarin,Wright berhasil memenangkan kasus perdata yang digugat oleh keluarga Kleiman.

Melansir MSN, pengacara Wright telah berulang kali mengatakan bahwa David Kleiman dan Wright adalah teman dan berkolaborasi dalam pekerjaan bersama, tetapi kemitraan mereka tidak ada hubungannya dengan penciptaan bitcoin atau operasi awal.

Wright mengatakan dia berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan bitcoin untuk amal jika dia menang di persidangan. Dalam sebuah wawancara, pengacara Wright, Rivero, menegaskan kembali rencana Wright untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan bitcoin-nya.

Almarhum David Kleiman yang merupakan mantan mitra bisnis Wright itu adalah seorang ahli forensik komputer. Keluarga Kleiman menuntut setengah dari kepemilikan Bitcoin sejumlah 1,1 juta BTC yang ditambang dan dipegang oleh cache Satoshi Nakamoto. Kini 1,1 juta Bitcoin tersebut bernilai 54 miliar dolar AS (setara Rp777,6 triliun).

Dilansir dari CNBC International, penggugat juga menuntut hak atas sejumlah kekayaan intelektual di balik temuan teknologi blockchain generasi pertama. Penuntut berpendapat bahwa Kleiman merupakan salah satu pencipta Bitcoin bersama Wright. Ini memberinya hak setengah dari asumsi kekayaan Satoshi Nakamoto. Namun hakim pengadilan federal di West Palm Beach akhirnya memenangkan Wright dan menolak memberikan Bitcoin ke keluarga Kleiman.

Meski demikian, pengadilan mengharuskan Wright untuk membayar ganti rugi atas pelanggaran hak kekayaan intelektual terkait perusahaan yang didirikan oleh Wright dan Kleiman yakni W&K Info Defense Research LLC. Oleh sebab itu, Wright diperintahkan membayar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) ke rekening perusahaan dan bukan ke rekening Kleiman.

"Kami sangat bersyukur bahwa klien kami, W&K Information Defense Research LLC, telah memenangkan  100.000.000 dolar AS yang mencerminkan bahwa Craig Wright secara salah mengambil aset terkait bitcoin dari W&K," kata penasihat W&K.

Menurut laporan beincrypto.com, kasus tersebut berlangsung selama bertahun-tahun, dan Wright dengan tegas menyatakan di pengadilan pada beberapa kesempatan bahwa ia menemukan Bitcoin. Seaindainya Wright kalah dalam kasus tersebut, itu akan membuatnya untuk membuktikan bahwa dirinya punya akses ke Bitcoin milik Satoshi Nakamoto. Sayangnya, bagi keluarga yang ingin melihat dia membuktikannya, Wright hanya perlu membayar 100 juta dolar AS ke Kleiman mengenai tuduhan penggunaan dan yang melanggar hukum.

“Ini adalah hasil yang sangat baik, dan saya merasa benar-benar dibenarkan,” ungkap Wright dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter pasca putusan hakim federal yang memenangkannya atas gugatan kepemilikan Bitcoin dari keluarga Kleiman.