JAKARTA - Setelah bertahun-tahun menjadi sorotan dalam dunia kripto, Craig Wright, yang sebelumnya mengklaim sebagai pencipta Bitcoin dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, akhirnya mengakui kebohongannya. Keputusan ini datang setelah Hakim Tinggi Inggris, James Mellor, merekomendasikan penuntutan terhadap Wright atas dugaan sumpah palsu.
Menurut informasi Bitcoin.com News, situs pribadi Craig Wright, craigwright.net, kini menampilkan pemberitahuan hukum yang tegas: “Dr. Craig Steven Wright bukanlah Satoshi Nakamoto.” Dengan demikian, era ketidakpastian mengenai identitas asli pencipta Bitcoin berakhir.
Sebelumnya, Wright telah membanjiri situsnya dengan klaim-klaim kontroversial, termasuk pernyataan bahwa “Bitcoinsv adalah Bitcoin asli.” Bahkan salinan white paper Bitcoin diubah dengan mencantumkan nama “Craig Steven Wright” sebagai penulisnya. Semua konten ini kini telah dihapus dan hanya dapat diakses melalui arsip.
BACA JUGA:
Namun, ada kabar baik bagi para penggemar Bitcoin. Pemilik anonim dari bitcoin.org, yang dikenal dengan nama Cobra, mengumumkan bahwa white paper Bitcoin kini kembali dapat diakses di Inggris melalui situsnya. “Keputusan yang diperoleh secara curang oleh Craig Wright telah dibatalkan,” tulis Cobra di X kepada 47.800 pengikutnya. “Terima kasih kepada semua yang telah membantu.”
Penghapusan klaim Wright merupakan momen penting dalam sejarah Bitcoin. Identitas asli Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri, tetapi hal ini justru menjadi transparan dan kebenaran tersebut disambut baik oleh komunitas kripto.