JAKARTA - Craig Wright, yang sebelumnya mengklaim dirinya sebagai pencipta Bitcoin, kembali menjadi sorotan setelah pengadilan Inggris menjatuhkan keputusan mengejutkan terhadapnya.
Pada Kamis 20 Desember 2024, Wright dinyatakan bersalah karena melanggar keputusan pengadilan yang mematahkan klaimnya sebagai Satoshi Nakamoto. Pengadilan Inggris menjatuhkan hukuman penghinaan pengadilan (contempt of court) atas tindakan Wright yang tetap melanjutkan klaim sebagai pencipta Bitcoin pasca putusan pengadilan supaya dia berhenti mengklaimnya.
Kasus ini berawal dari gugatan yang dilayangkan Wright pada bulan Oktober lalu. Dalam gugatannya, ia memaparkan bahwa Bitcoin telah menyimpang dari visi awal Nakamoto dan bahwa para pengembang Bitcoin telah menyesatkan para investor.
Wright bahkan menuntut lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp16,2 triliun) atas kerugian yang timbul dari klaim tersebut, dengan menyebut Bitcoin SV (Satoshi Vision) sebagai satu-satunya Bitcoin yang sah. Tuntutan ini memicu respons keras dari Crypto Open Patent Alliance (COPA), yang akhirnya mengajukan tuntutan penghinaan pengadilan.
BACA JUGA:
Pada Maret 2024, pengadilan Inggris sudah memutuskan bahwa Wright bukanlah Satoshi Nakamoto, dan ia diwajibkan untuk mengungkapkan secara terbuka bahwa dirinya bukanlah pencipta Bitcoin. Namun, meski keputusan tersebut telah dikeluarkan, Wright terus mengklaim dirinya sebagai Nakamoto. Hal ini akhirnya membuat pengadilan menjatuhkan vonis penghinaan pengadilan.
Hakim James Mellor dari High Court Inggris memutuskan untuk menangguhkan hukuman penjara selama dua tahun, dengan syarat Wright berhenti menggugat atas nama Nakamoto. Jika Wright kembali melanggar, ia bisa menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun.
Kuasa hukum COPA, Tristan Sherliker, menyebut bahwa keputusan pengadilan ini seharusnya menjadi akhir dari kisah kontroversial Wright yang terus mempertahankan klaim yang sudah dibantah oleh pengadilan.
Kasus ini semakin memperburuk citra Wright di mata komunitas kripto, yang selama ini mempertanyakan kebenaran klaimnya sebagai pencipta Bitcoin. Sementara itu, identitas asli Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri besar hingga saat ini.