Ditinggal Buang Air Kecil, Bus Transjakarta Tabrak Tembok Lahan Kosong di Ciledug

JAKARTA – Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan bahwa bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan di Kawasan Ciledug, Tangerang. Bus Transjakarta jurusan Puribeta - Blok M terlibat kecelakaan tunggal.

Berdasarkan informasi, saat itu bus Transjakarta masuk ke lahan kosong menabrak tembok di samping halte Puri Beta 2, Larangan, Kota Tangerang. Akibat kecelakaan tersebut, bus TJ 402 mengalami kerusakan di bagian kaca depan retak, bemper depan pecah.

Kata Azas, kecelakaan bus Transjakarta itu bermula setelah bus melakukan proses penurunan penumpang di Puri Beta 2. Kemudian Tj bernomor 402 menepi di sebelah kanan jalan.

Pramudi atau sopir, lanjut Azas, buang air kecil tanpa menarik rem tangan bus sehingga bus berjalan dan menabrak pagar lahan kosong. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.

Pengamat transportasi umum ini mengatakan, rentetan kasus kecelakaan Transjakarta sudah tidak dapat ditolelir lagi. Pasalnya, pelayanan moda trasnportasi massa itu sudah sangat membahayakan masyarakat.

"Sudah keterlaluan nih direksi Transjakarta. Ganti direktur pelayanan, direktur operasional dan direktur teknis Transjakarta," kata Azas kepada VOI, Senin 6 Desember.

Menurur Azas, ketiga pejabat Transjakarta yang disebutkannya memiliki tanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi.

"Mereka bertiga yang harus bertanggung jawab atas semua kejadian kecelakaan lalu lintas Transjakarta," katanya.

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan bus Transjakarta seri NRKB dengan nopol B 7277 TGC yang dikemudikan oleh DS menabrak pembatas jalur busway (Separator Busway) di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 3 Desember.

Saat kejadian, bus itu melaju dari arah Selatan menuju arah Utara. Sesampainya di depan Gedung Ratu Plaza, bus oleng ke kiri menabrak separator busway.

Selain itu, bus Transjakarta berisi penumpang juga menabrak Pos Polisi Lalu Lintas (Pos Polantas) PGC Cililitan Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis 2 Desember.