Jalan Diblokade Polisi, Emak-emak di Reuni 212 Ngamuk 'Ini Negara Gue, Jangan Ngusir', Abu Janda: Syukurin Drun!

JAKARTA - Aksi seorang emak mencak-mencak saat akses jalan ke Patung Kuda, Jakarta Pusat diblokade oleh personel Brimob viral di media sosial. 

Sambil menunjuk-nunjuk, emak ini marah karena niatnya ikut aksi Reuni 212 dihalangi petugas. Dengan nada tinggi bak orator aksi, emak dengan baju putih dan berjilbab biru ini bilang ini adalah negaranya. 

"Ini Rakyat, ini negara gue, ini negara gue, jangan ngusir-ngusir," ucap emak tersebut dengan nada tinggi. 

Terdengar suara petugas di sampingnya berusaha menenangkan si ibu dengan membantah tidak ada pengusiran dari aparat ke massa aksi. 

"Tidak ada yang ngusir bu," ucap si petugas. 

Terlihat di sekitar si ibu ada beberapa petugas dengan motor berbaju hitam bersenjata lengkap.

Potongan video ini dibagikan oleh pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda di reels Instagram-nya, @permadiaktivis2, Kamis, 2 Desember. 

"Emak2 kadrun gak pake masker ngamuk2 gak bisa ke patung kuda dihadang brigade motor brimob. Kerenlah kalian brimob, sukurin lu drun," tulis Abu Janda dengan emoticon jempol.

Bagi-bagi Mawar

Selain marah-marah, ada juga emak-emak peserta aksi yang membagikan bunga mawar kepada pengguna jalan menuju ke arah Monas.

Berdasarkan pantauan terlihat sejumlah perempuan, ibu-ibu peserta Reuni 212 membagikan bunga kepada pengendara jalan. Mereka yang tidak diizinkan masuk ke area Monas, akhirnya berkerumun di pinggir jalan sambil membagikan bunga kepada pengendara.

"Tetap semangat kita. Niat kita tak akan berhenti," terang si ibu bernama Neli ini pada VOI

Neli bilang, aksi 212 bukan milik umat muslim semata melainkan semua orang. Aksi ini untuk mempererat persatuan bangsa. "Perjuangan untuk NKRI, Pancasila tetap tegak. Kita cuma menyampaikan hak dan pendapat kita," ucap Neli.