Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memantau langsung kegiatan aksi Reuni 212 yang mulai dihadiri para peserta aksi. Dudung diampingi oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Di tenda putih yang berada di dekat taman pandang silang Monumen Nasional (Monas) Dudung meminta peserta aksi untuk mengurungkan niatnya karena kegiatan tersebut tak memiliki izin keramaian.

"Mudah-mudahan, kami berharap bahwa saudara-saudara kita juga tidak melakukan aksi karena izinnya juga tidak ada. Marilah kita bangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan," kata Dudung di lokasi, Kamis, 2 November.

Dudung menuturkan dirinya hanya memantau keadaan langsung Reuni 212 sebagai pembinaan. Mengingat, operasional pengamanan dilakukan oleh Mabes TNI.

Peserta aksi Reuni 212 mulai berdatangan ke kawasan Monas/VOI

Sejauh ini, kata dia, aparat yang mengawasi kegiatan Reuni 212 di lapangan sudah bersiaga.

"Kita hanya lihat kondisi prajurit di lapangan bagaimana kesiapan dan sebagainya untuk mendukung tugas Operasional dari mabes TNI. Rata-rata prajurit dan juga kepolisian siap untuk mengantisipasi itu," ujar Dudung.

Sebagai informasi, Peserta aksi Reuni 212 mulai berkumpul di sekitar kawasan Monumen Nasional dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pagi hari ini. Namun, mereka tak bisa masuk ke Patung Kuda yang tempat berkumpul.

Pantauan VOI, akses masuk Patung Kuda diblokade. Aparat memasang barikade berupa kawat berduri sebelum masuk ke Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Karena tak bisa masuk ke Patung Kuda, massa aksi Reuni 212 berkumpul membentuk kelompok-kelompok kecil yang menyebar di Jalan Kebon Sirih, Jalan MH Thamrin, Jalan Menteng Raya, Jalan Arief Rachman Hakim, Jalan Kramat Kwitang, dan Jalan H. Agus Salim, dan lainnya