Johan Budi Bicara Empat Mata dengan Presiden Jokowi, Diminta Lagi Jadi Jubir?

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Johan mengatakan pertemuan tertutup ini sebagai bentuk silaturahmi.

"Tadi saya mendapat jadwal bertemu dengan Pak Presiden. Sebelumnya memang saya ingin bersilaturahmi, saya kan juga pernah di sini dulu kemudian juga ingin memberikan informasi-informasi terkait dengan apa yang sekarang menjadi tugas saya di DPR," kata Johan kepada wartawan, Rabu, 1 Desember.

Johan menyebut dalam pertemuan itu dirinya hanya berbincang berdua dengan Presiden Jokowi. Namun, ia membantah ditawari tugas baru termasuk kembali menjabat sebagai juru bicara.

Setelah ditinggalkan Fadjroel Rachman menjadi duta besar untuk negara sahabat, posisi juru bicara kepresidenan memang kosong. Sementara Johan Budi dulunya memang menduduki posisi tersebut sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP dan akhirnya terpilih.

"Oh, enggak, enggak, enggak ada (ditawari tugas baru, red). Enggak ada hubungan dengan itu. Sekali lagi beberapa waktu lalu kan saya berkomunikasi ke protokol bahwa saya ingin menghadap Bapak Presiden, bersilaturahmi juga ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kemudian direspons saya diterima hari ini," jelas eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.

"Jadi jangan dikemana-manakan," imbuh Johan.

Soal pertemuan itu Johan mengaku telah memberikan masukan dan kondisi dari situasi masyarakat saat ini. Johan mengatakan gambaran itu dia dapatkan karena sering mengunjungi konstituen di daerah pemilihannya.

"Seperti di dapil saya bagaimana menghadapi pandemi COVID-19, misalnya itu. Dan saya juga beberapa waktu lalu kan dari dapil juga. Jadi, COVID-19 menurun, kehidupan masyarakat juga mulai," ungkap Johan.

"Jadi enggak ada hubungannya (dengan posisi baru maupun jabatan juru bicara, red)," tambahnya.

Senada, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan ada pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Johan Budi. Hanya saja, dia tak ikut mendampingi karena ada pekerjaan lain.

Pertemuan itu, kata dia, juga disebutnya sebatas saling bersilaturahmi dan tidak membahas hal lain.

"Silaturahmi, sudah lama enggak ketemu. Tadi harusnya dengan saya tetapi saya harus ada kerjaan lain," pungkas Pratikno.