Perusahaan Menara dari Grup Djarum Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Raup Pendapatan Rp6,07 Triliun di Kuartal III 2021

JAKARTA - Perusahaan menara milik Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan kinerja cemerlang di sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan dan laba TOWR melesat di kuartal III 2021.

Dalam laporan keuangan TOWR yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 26 November, perusahaan milik konglomerat Hartono Bersaudara ini membukukan pendapatan sebesar Rp6,07 triliun. Jumlah tersebut naik 9,22 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pendapatan tersebut ditopang oleh segmen sewa menara sebesar Rp4,93 triliun. Segmen segmen jasa lainnya menyumbang pendapatan sebesar Rp1,14 triliun.

Di tengah kenaikan pendapatan, TOWR mencatatkan penurunan depresiasi dan amortisasi sebesar 4,82 persen menjadi Rp1,3 triliun. Sementara beban pokok pendapatan masih tercatat naik 10,14 persen menjadi Rp334,6 miliar, ehingga, laba kotor TOWR naik 14,06 persen.

TOWR juga mencatatkan penurunan pada beberapa pos beban. Beban penjualan dan pemasaran turun 17,06 persen menjadi Rp97,89 miliar sementara beban usaha lainnya dipangkas hingga 94,86 persen menjadi Rp12,18 miliar.

Namun, beban umum dan administrasi tercatat naik 18,88 persen menjadi Rp426,13 miliar. Meski begitu, laba usaha TOWR berhasil naik sebesar 23,13 persen menjadi Rp3,91 triliun.

Sarana Menara Nusantara juga berhasil menurunkan beban keuangan. Per September 2021, beban keuangan TOWR turun 10,22 persen menjadi Rp794,17 miliar.

Alhasil, TOWR mampu mencetak laba bersih sebesar Rp2,58 triliun di kuartal III 2021. Jumlah tersebut naik 29,93 persen dibandingkan laba September 2020 lalu yang sebesar Rp1,99 triliun.

Dengan demikian, laba bersih per saham TOWR per September naik menjadi Rp52 per saham atau sebesar Rp69,33 jika disetahunkan.