Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan menara dari Grup Djarum milik konglomerat Hartono Bersaudara, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menambah fasilitas kredit pinjaman menjadi Rp1 triliun dari semula sebesar Rp750 miliar.

Dalam keterbukaan informasi TOWR, dikutip Selasa 14 Desember, perusahaan milik orang paling kaya di RI ini mendapatkan fasilitas pinjaman tersebut dari BCA. Adapun dana tersebut rencananya akan digunakan oleh beberapa anak usaha TOWR, di antaranya PT Profesional Telekomunikasi (Protelindo), PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR), dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte).

Manajemen menyatakan bahwa tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan setelah ditandanganinya perjanjian.

Di sisi lain, sebagai pemegang saham pengendali, TOWR melalui anak usaha Protelindo telah menjadi penjamin bagi SUPR untuk mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp5,25 triliun. Manajemen SUPR pun menargetkan pendapatan tahun ini bisa tumbuh antara 8 persen sampai dengan 11 persen.

Mengacu pada torehan semester I 2021, perseroan telah mampu merealisasikan target dengan tumbuh 11 persen menjadi Rp1,04 triliun. Adapun target pendapatan hingga akhir tahun berpotensi naik menjadi Rp2,11 triliun dibandingkan dengan torehan 2020 Rp1,92 triliun. Dengan begitu, potensi pemasukan TOWR bertambah berkali lipat.

Selain itu, SUPR dalam fase penambahan menara baru sebanyak 200-300 menara. Untuk jaringan fiber, SUPR mentargetkan penambahan sebanyak 3.000 kilometer tahun ini.