Jack Ruby Menembak Mati Penembak John F Kennedy dalam Sejarah Hari Ini 1963
JAKARTA - Pada 24 November 1963, di ruang bawah tanah kantor polisi Dallas, tersangka pembunuh Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy, Lee Harvey Oswald, ditembak mati oleh Jack Ruby, pemilik klub malam Dallas. Ruby menembak perut Oswald dari jarak dekat dan peristiwa itu terekam secara langsung di televisi.
Mengutip Britannica, Kennedy ditembak mati saat iring-iringan mobil pada 22 November 1963. Ia menaiki mobil terbuka dan melewati jalan-jalan di pusat kota Dallas. Ibu negara Jacqueline Kennedy berada di sampingnya, bersama dengan Gubernur Texas John Connally dan istrinya. Mereka melambai pada kerumunan yang menyambut penuh antusias di sepanjang rute parade.
Saat kendaraan melewati Gedung Penyimpanan Buku Sekolah Texas, Lee Harvey Oswald diduga melepaskan tiga tembakan dari lantai enam, melukai Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Connally. Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit kemudian di Rumah Sakit Parkland Dallas.
Kurang dari satu jam setelah penembakan, Lee Harvey Oswald membunuh seorang polisi yang menanyainya di jalan. Sekitar 30 menit setelah itu, ia ditangkap di sebuah bioskop oleh polisi. Oswald secara resmi didakwa pada 23 November 1963 atas pembunuhan Presiden Kennedy dan polisi bernama J.D. Tippit.
Wakil Presiden Lyndon Johnson, yang berada tiga mobil di belakang Presiden Kennedy dalam iring-iringan itu, dilantik sebagai Presiden AS ke-36 dua jam setelah peristiwa penembakan. Dia mengambil sumpah jabatan presiden di atas Air Force One saat di landasan pacu di bandara Dallas Love Field. Pengambilan sumpah disaksikan oleh sekitar 30 orang, termasuk Jacqueline Kennedy, yang masih mengenakan pakaian berlumuran darah suaminya.
Oswald lalu dibawa ke ruang bawah tanah markas polisi Dallas dalam perjalanannya ke penjara yang lebih aman. Kerumunan polisi dan pers dengan kamera televisi berkumpul untuk menyaksikan kepergiannya. Saat Oswald masuk ke dalam ruangan, Jack Ruby muncul dari kerumunan. Ia melepaskan satu tembakan dari revolver 38 dan menewaskan Oswald.
Lee Harvey Oswald diam-diam dimakamkan di Fort Worth, Texas, pada 25 November 1963. Agen Dinas Rahasia, agen FBI, dan seorang penjaga polisi yang ketat berjaga-jaga, tujuh wartawan yang bertugas sebagai pengusung jenazah sukarela membawa peti mati Oswald.
Sebelum peti mati diturunkan, tutupnya dibuka agar keluarga dapat melihat wajah Oswald untuk terakhir kalinya. Pada hari yang sama, pandangan masyarakat AS terpaku oleh iring-iringan kereta kuda pemakaman Kennedy.
Atas penembakan Oswald, Ruby langsung ditahan. Ia mengklaim bahwa kemarahan atas pembunuhan Kennedy adalah motif tindakannya. Beberapa orang menyebutnya pahlawan, tetapi dia tetap didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.
Jack Ruby atau juga dikenal Jacob Rubenstein memiliki klub penari telanjang dan ruang dansa di Dallas. Persidangan Ruby atas pembunuhan yang dia lakukan dimulai pada Februari 1964.
Pengacara Melvin Belli, berpendapat Ruby dalam keadaan tidak memiliki mental yang baik ketika menembak Oswald. Bulan berikutnya, juri tetap melihat Ruby bersalah atas pembunuhan dan ia diganjar hukuman mati.
Ruby mengajukan banding dan pada Oktober 1966 pengadilan Texas membatalkan hukuman tersebut. Sebelum sidang lanjutan diadakan untuk menampilkan kesaksian baru, Ruby meninggal karena emboli paru tidak lama setelah didiagnosis menderita kanker.
Meskipun Ruby selalu mengaku melakukan pembunuhan itu sendirian, beberapa berspekulasi bahwa dia adalah bagian dari konspirasi. Banyak yang menyebutkan dia membunuh Oswald agar dia tidak berbicara. Para ahli teori semacam itu sering menunjuk pada dugaan hubungan Ruby dengan kejahatan terorganisir.
*Baca Informasi lain soal SEJARAH HARI INI atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.
SEJARAH HARI INI Lainnya
Baca juga: