Longsor di Gayo Lues Aceh, Satu Warga Meninggal Dunia
JAKARTA - Tanah longsor terjadi di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh pada Senin, 22 November pukul 23.00 WIB. Material longsor berada di wilayah lintas, antara Kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca.
Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari menuturkan, peristiwa ini mengakibatkan dua warga terdampak material longsoran.
"Satu warga di antaranya telah dievakuasi tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa, 23 November.
Sementara, sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian satu korban tertimbun longsor yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut.
"Upaya pencarian sejak peristiwa ini terjadi dilakukan tim gabungan dari personel BPBD, TNI, Polri dan warga setempat," ungkap dia.
Abdul Muhari menuturkan, petugas di lapangan berhati-hati dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan karena mewaspadai potensi longsor susulan.
Baca juga:
- Di Depan Aktivis, KPK: Korupsi Masih Jadi Bisul Keuangan Daerah dan Negara, Kalau Bukan Kita yang Peduli, Siapa Lagi?
- KPK Akan Dalami Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Penanganan Pandemi COVID-19 dari PPATK
- KPK Ungkap Ada Laporan Transaksi Mencurigakan Terkait Penanganan Pandemi COVID-19 dari PPATK
- Pakuwon, Pengembang Mal Kota Kasablanka dan Gandaria City Milik Konglomerat Alexander Tedja Raup Pendapatan Rp3,79 Triliun di Kuartal III 2021
Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca BMKG pada hari ini hingga esok, wilayah dua kecamatan yaitu Rikit Gaib dan Pantan Cuaca masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.
Menyikapi potensi hujan di kawasan tersebut, Abdul Muhari mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
"Warga dan komunitas dapat menyiapkan rencana kesiapsiagaan maupun menjalin komunikasi antar desa untuk memantau kondisi dan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi," imbuhnya.