Minions Singkirkan Pram/Yere Menuju Semifinal Indonesia Masters, Marcus Gideon: Mereka Bermain Sangat Baik, Kami dari Awal Tertekan Terus
JAKARTA - Dalam laga sesama Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menghentikan perlawanan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan untuk melaju ke semifinal Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Unggulan teratas berjuluk Minions ini menang dengan skor tipis 22-20, 21-17 setelah berusaha keras menghentikan keuletan serangan juniornya.
"Mereka bermain sangat baik, kami dari awal tertekan terus. Poinnya sempat banyak tertinggal di set pertama, skor juga ketat terus. Tapi bersyukur kami masih diberi kemenangan," kata Marcus setelah pertandingan usai melansir Antara.
Marcus menilai, permainan Pram/Yere memberikan ketegangan selama pertandingan yang berjalan 42 menit. Meski di level pelapis, namun Marcus melihat kualitas permainan Pram/Yere mengalami peningkatan pesat.
Dalam kesempatan yang sama, Pramudya mengatakan bahwa kekalahannya hari ini karena sempat kehilangan fokus sehingga dimanfaatkan Minions untuk balik menekan.
Pada gim pertama saat mereka mengantongi keunggulan, Minions bisa merebut dominasi permainan dengan memainkan ritme yang agak lambat.
Baca juga:
- Meski Tersingkir, Gelaran Indonesia Masters Tinggalkan Kesan untuk Ginting: Salah Satu Bentuk Refreshing
- Merah Putih Cuma Punya 4 Wakil di Perempat Final Indonesia Masters, Apriyani: Ya Sudah Tidak Apa-Apa, Tetap Semangat Saja
- Kecewa Penampilan Buruk Praveen/Melati, Coach Nova: Jangan Bawa Masalah Pribadi ke Lapangan
- Mengeluh Meski Lolos ke Babak 16 Besar Indonesia Masters, Kento Momota: Shuttlecock Agak Berat
"Kalau dari segi teknis kami harus lebih sabar dan jangan terburu-buru. Awalnya kami sempat unggul, tapi karena fokusnya kendur jadi bisa ditekan balik," kata Pram menjelaskan soal laganya.
Selain itu, faktor tenaga juga menjadi salah satu penyebab kekalahan ganda putra peringkat 34 ini saat melawan seniornya.
"Tadi tidak ada pelatih karena sesama Indonesia, sehingga kami tidak dapat masukan. Lalu karena levelnya mereka sudah senior, jadi dari aspek tenaga juga beda. Kami harus meningkatkan fisik lagi," kata Pram.