Menkominfo: TIK Berkontribusi Positif Selama Masa Pandemi
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, menyebut sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih di masa pandemi COVID-19 di Indonesia.
Mengacu pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan sektor TIK mengalami pertumbuhan sebesar 10,88 persen pada kuartal II-2020. Kontribusi positif tersebut, memotivasi kemenkominfo untuk terus berbenah dalam menyiapkan infrastruktur komunikasi dan informatika di Indonesia.
"Masih ada dua kuartal lagi, dan kuartal III-2020 ini yang menentukan. Dengan semangat dan kesungguhan kita semua, diharapkan cepat dan berujung pada payung penyangga atau shield ekonomi," kata Menkominfo Johnny seperti dikutip dari Antara, Kamis 6 Agustus.
Baca juga:
Terlebih, di situasi pandemi global COVID-19, Menkominfo juga meminta kementeriannya untuk membuat langkah-langkah inovatif sehingga dapat diimplementasikan seawal mungkin mulai dari awal tahun 2021.
"Kita harapkan recovery dan rebound ekonomi Indonesia 2021 sedari awal tahun. Meningkatkan kualitas belanja yang better (lebih baik), not more (bukan lebih banyak), didukung oleh birokrasi efisien, mampu bekerja secara team. Ini tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Saya meyakini bahwa semua kecerdasan yang kita miliki, semangat, dan kerja keras, bangsa ini memanggil kita sekalian untuk melakukan itu dengan baik di keseharian kita demi memutus rantai COVID-19 dan selamatkan ekonomi dengan penuh semangat dan optimisme yang tinggi."
Predikat WTP dari BPK
Sebelumnya, Kemenkominfo juga kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keempat kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Capaian ini diraih dalam Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemkominfo Tahun 2019.
"Ini merupakan pencapaian empat tahun secara berturut-turut sejak laporan keuangan 2016, Kementerian Kominfo mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian, opini tertinggi berdasarkan standar kriteria dasar BPK," kata Menteri Johnny.
"Selanjutnya, perlu kita pertahankan karena ini merupakan sebuah kewajiban atas pengelolaan keuangan negara," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Menkominfo berharap pemerintah sebagai pelaksana keuangan negara juga terus mampu mempertahankan penilaian ini, beriringan dengan pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi agar seluruh program yang dimiliki pemerintah dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran.
"Tak cukup sent dan delivered, harus bisa responsif dan answered (terjawab). Bukan hanya pembangunan tepat waktu dan sasaran, tapi juga harus dinikmati masyarakat," ungkap politisi Nasdem itu.