Airlangga Bawa Kabar Gembira: Tidak Ada Lagi Penduduk Ekstrem Miskin Pada 2024
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan tidak ada lagi penduduk Indonesia yang masuk kategori ekstrem miskin pada 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Airlangga usai menghadiri rapat terbatas di dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
“Kemiskinan ekstrem di tahun 2024 targetnya adalah 0 persen,” ujar dia melalui saluran virtual pada Kamis, 18 November.
Menurut Airlangga, target tersebut bisa dicapai secara gradual dengan penurunan rasio setiap tahun.
“Tahun depan tingkat kemiskinan ekstrim diharapkan bisa ada di angka 3 sampai 3,5 persen dengan 212 kabupaten/kota yang menjadi prioritas. Lalu, di periode 2023 tingkat kemiskinan ekstremnya di 2,3 persen sampai 3 persen yang diprioritaskan di 514 kabupaten/kota. Dan pada 2024 kemiskinan ekstrem diharapkan bisa 0 persen,” jelas dia.
Baca juga:
Guna merealisasikan upaya ini, pemerintah disebut Airlangga sudah menyiapkan skema bantuan sosial bagi masyarakat miskin. Pertama, dengan pemberian BLT desa sebesar Rp300.000 selama tiga bulan bagi 694.000 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kedua, program kartu sembako dengan nilai Rp300.000 selama tiga bulan bagi 1,4 juta KPM di seluruh Indonesia.
“Langkah ini membutuhkan surat edaran bersama dengan Kemendagri dan juga Kemendes. Selain itu, PMK-nya (Peraturan Menteri Keuangan) juga sedang disiapkan. Pemberian bansos ini akan dilaksanakan di awal Desember atau akhir Desember ini,” tegasnya.