Perusahaan Tambang dari Sinar Mas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup Laba Rp2,7 Triliun di Kuartal III 2021
JAKARTA - Perusahaan tambang dari Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2021. Perusahaan milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini meraih pertumbuhan laba yang signifikan pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Dalam laporan keuangan GEMS yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis 18 November, laba bersih perusahaan melonjak sekitar tiga kali lipat atau 207,25 persen dari 63,96 juta dolar AS pada September 2020 menjadi 196,52 juta dolar AS di kuartal III 2021.
Lonjakan laba bersih tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan GEMS sebesar 34,93 persen (yoy). GEMS membukukan pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar 783,86 juta dolar AS pada kuartal III 2020 dan nilainya naik menjadi 1,06 miliar dolar AS pada sembilan bulan pertama 2021.
Pendapatan ini didominasi oleh penjualan ekspor, di mana nilainya naik dari 450,50 juta dolar AS pada September 2020 menjadi 661,84 juta dolar AS pada September 2021. Penjualan domestik juga mengalami pertumbuhan, yakni awalnya 333,36 juta dolar AS menjadi 395,81 juta dolar AS.
Baca juga:
- Perusahaan Kertas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Bakal Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun dan Sukuk Rp1 Triliun
- Perusahaan Kertas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Bantu Pengadaan 1.200 Ton Oksigen per Bulan ke Sumatera dan Jawa
- Perusahaan Kertas dari Sinar Mas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup Penjualan Rp23,49 Triliun dan Laba Rp4,10 Triliun
- Indah Kiat Pulp & Paper, Perusahaan Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Berhasil Raup Pendapatan Rp41,72 Triliun
Efisiensi beban keuangan juga turut berpengaruh pada capaian laba bersih perusahaan. Secara tahunan, beban keuangan GEMS dipangkas dari 6,90 juta dolar AS pada kuartal III 2020 menjadi 6,02 juta dolar AS pada kuartal III 2021.
Adapun aset GEMS sampai akhir September 2021 mencapai 718,83 juta dolar AS, lebih rendah dari posisi Desember 2020 lalu yang sebesar 813,72 juta dolar AS.