Polisi: 50 Migran Terobos Perbatasan Belarusia-Polandia
JAKARTA - Sekelompok migran yang berjumlah sekitar 50 orang menerobos pagar perbatasan dengan Belarusia dan masuk ke Polandia di dekat desa Starzyna, kata polisi Polandia, Minggu, 14 November.
Dilansir Antara, Minggu, 14 November, situasi di kawasan itu menjadi semakin tegang setelah ribuan migran melintasi Belarusia untuk menyeberang ke Uni Eropa dan tertahan di perbatasan dengan Polandia dalam udara dingin membeku.
Uni Eropa menuduh penguasa Minsk sengaja memicu krisis itu untuk menekan mereka sebagai balasan sanksi yang diberlakukan, namun Belarusia telah berulang kali membantahnya.
Baca juga:
- Misi Crew-3 dari NASA Akan Diterbangkan dengan Roket SpaceX
- Bahas Keamanan Siber Direktur CIA Bertemu Pejabat Tinggi Rusia, Ini Pembicaraan Mereka
- Kehilangan Ketinggian Kurang dari Lima Detik: Pesawat Kargo Jatuh di Rusia, Tewaskan Seluruh Awak
- Jaksa Agung Belarusia Sebut 400 Anggota SS Nazi yang Terlibat Genosida Perang Dunia II Masih Hidup
Sejumlah negara di kawasan itu telah memperingatkan situasi tersebut bisa meningkat menjadi konflik militer.
"Kemarin, sebelum pukul 5 sore, sekitar 50 orang menerobos masuk ke Polandia dekat Staryzna," kata kepolisian Podlaska, Polandia, di Twitter.
Mereka menambahkan bahwa 22 warga Irak telah ditangkap dalam peristiwa itu. Polisi juga mengatakan mereka diserang pada Sabtu malam dalam sebuah insiden yang berbeda saat para migran memaksa untuk melewati perbatasan.
Helm seorang polisi rusak setelah terkena lemparan batu dalam peristiwa itu.
Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan ada 223 upaya untuk melintasi perbatasan secara tidak sah pada Sabtu.