Sukses Gelar PON dan Peparnas XVI 2021, Jokowi Ungkap Isi Hatinya ke Warga Papua
JAKARTA - Presiden Joko Widodo hadir langsung dalam upacara penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Stadion Mandala, Jayapura.
Dalam acara yang digelar, Sabtu 13 November 2021, Presiden Jokowi menyampaikan isi hatinya terhadap Papua selaku tuan rumah penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas XVI 2021.
Menurut Jokowi, semua yang dihadirkan dan disiapkan untuk pesta olahraga kali ini sungguh luar biasa.
“Penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua, saya sampaikan isi hati saya, kinerja tuan rumah provinsi papua luar biasa. penyelenggaraan PON dan Peparnas luar biasa. Dukungan delegasi provinsi luar biasa dan yang saya lihat sportifitas dan prestasi para atlet juga luar biasa,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada atlet Papua yang dalam ajang Peparnas ini mampu merebut posisi akhir sebagai juara umum.
Baca juga:
- Terima Kasih Kapolri Sigit, Mimpi Atlet PON Berprestasi Teuku Tegar Berseragam Polisi Terwujud
- Tutup Peparnas XVI Papua, Presiden Jokowi: Torang Bisa, Torang Hebat
- Kebakaran Kilang di Cilacap, Pertamina Lakukan Pendinginan Tangki dengan Water Sprinkle
- Pertamina Evakuasi Warga di Sekitar Lokasi Kebakaran Kilang di Cilacap, Jawa Tengah
“Secara khusus saya ucapkan selamat kepada Provinsi papua atas semua prestasinya. Di Peparnas ini, provinsi papua juara umum, meraih medali terbanyak,” kata Jokowi melanjutkan.
Hingga akhir gelaran Peparnas XVI 2021, kontingen Papua sukses berada di urutan pertama. Mereka berhasil membawa pulang 125 medali emas, 85 perak dan 85 perunggu. Sementara itu di peringkat kedua ditempati oleh Jawa Barat, dimana mereka pulang dengan 102 emas, 85 perak dan 70 perunggu.
“Dan selamat kepada Papua yang telah sukses sebagai tuan rumah PON dan Peparnas. Selamat kepada para atlet utamanya atlet-atlet Papua yang tujukan prestasinya,” tandas sang presiden.
Setelah Papua sukses menjadi tuan rumah untuk PON XXI dan Peparnas XVII, agenda olahraga nasional selanjutnya akan diadakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.