Sebut Rizieq Shihab Bikin Gaduh dan Provokasi Meski Dipenjara, Husin Shihab Minta Kalapas Batasi Pengunjug
JAKARTA - Seruan Rizieq Shihab dari balik jeruji besi untuk memboikot Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman mendapat reaksi keras dari Husin Shihab.
Sekretaris Jenderal Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) menyebut, mantan pentolan Front Pembela Islam tersebut sebagai biang gaduh meski sudah dipenjara.
"Dipenjara aja bikin gaduh apalagi gak dipenjara?" sindir Husin Shihab lewat akun Twitter-nya, @HusinShihab dilansir Kamis, 11 November.
Dalam cuitannya tersebut, Husin turut menyertakan pemberitaan dari media daring soal seruan Rizieq Shihab memboikot Kapolda dan Pangkostrad. Husin Shihab heran, kalau dari balik penjara, Rizieq masih bisa memprovokasi, lantas apa makna dari penjara.
Baca juga:
- Refly Harun Konyol! Adu Domba Kapolda Metro Vs Dirkrimum di Kasus 6 Laskar FPI dengan Data Sesat
- Jelang 28 Oktober Ceramah Lawas Anies Baswedan Viral: Pertama Kali Mengakui Indonesia Hanya Keturunan Arab
- Jelang Reuni 212, Ade Armando Kenang Firza Husein: Sosok yang Cegah Rizieq Shihab Bangun FPI jadi Organisasi Preman
- Anies Baswedan, Sylviana Murni dan Haji Lulung Dapat Gelar Kehormatan Tokoh Betawi
"Kalau dalam penjara aja masih bisa provokasi apa artinya penjara? Baiknya Kalapas membatasi orang2 yg mengunjungi HRS. Kalau kayak gini gak ada artinya teori pemidanaan. Gak ada efek jeranya!" sindir dia.
Seruan boikot Rizieq disampaikan Ichwan Tuankotta usai mengunjungi Rizieq di Rutan Bareskrim.
Ichwan juga memastikan kondisi Rizieq baik-baik saja. Seruan boikot itu lalu dibuat dalam bentuk poster yang memuat foto Rizieq, Irjen Fadil, dan Letjen Dudung.