Dari Pantauan "Mata-mata" Luhut, Ada Beach Club-Bar di Bali dan Bandung Langgar PPKM

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil temuan dari tim pemantau penerapan protokol kesehatan di tempat wisata di Bali dan Bandung.

Hasilnya, ada restoran jenis beach club di Bali yang beroperasi dengan melanggar ketentuan PPKM. Hal ini ia sampaikan dalam keterangan terkait hasil rapat terbatas evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Kami menemukan beberapa pelanggaran di lapangan, utamanya terjadi pada beberapa restoran dan beach club yang ada di wilayah Bali," kata Luhut dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 8 November.

Luhut menuturkan, hasil temuan "mata-mata" ke tempat wisata tersebut, ditemukan ada beach club di Bali yang beroperasi tanpa pembatasan kapasitas, tidak ada physical distancing, dan tidak ada upaya dari pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas.

Kemudian, tidak ada kewajiban pengunjung untuk melakukan scan QR code PeduliLindungi, sehingga angka tidak merepresentasikan kondisi lapangan.

"Mengenai hal ini kami meminta kepada pemerintah daerah untuk berperan aktif dan tegas dalam menindak pelanggaran seperti ini, dan mewajibkan seluruh pengelola agar memiliki QR code PeduliLindungi dan juga memastikan agar para tamu melakukan scan barcode tersebut," jelas Luhut.

Selain itu, tim Luhut juga menemukan sejumlah bar dan klub malam di Kota Bandung masih beroperasi diluar ketentuan, di antaranya melebihi batas ketentuan jam operasional, melebih batas kapasitas maksimum dan mengabaikan ketentuan pengisian PeduliLindungi.

"Mereka juga melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas di antaranya mematikan lampu depan, memisahkan tempat parkir mobil dari lokasi hingga tidak memperbolehkan pengunjung untuk mengambil gambar," ungkap dia.

Di sisi lain, lanjut Luhut, penegakan protokol kesehatan di tempat wisata di Kota Bandung juga masih lemah, serta kesadaran masyarakat juga semakin berkurang.

"Untuk itu, saya meminta kepada Forkompimda setempat di wilayah tersebut dan wilayah lain juga agar memberikan tindakan tegas kepada segala bentuk pelanggaran yang ada dan tidak bermain-main dengan membiarkan hal semacam ini terjadi," imbuhnya.