Bagikan:

YOGYAKARTA – Pengertian beach club bisa dipahami sebagai salah satu tempat hiburan yang ada di area wisata. Belakangan pembangunan beach club menuai sorotan masyarakat. Salah satunya adalah beach club yang akan dibangun di Gunungkidul, Yogyakarta.

Keberadaan beach club di Indonesia sudah mulai menjamur. Namun, tidak semua kota memiliki fasilitas tersebut. Untuk lebih jelas simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Beach Club

Beach club adalah nama yang disematkan untuk tempat hiburan yang spesialisasinya ada di garis pantai atau di area yang dikelilingi laut. Sebagai tempat hiburan, beach club memang identik dengan pemandangan pantai dan laut lepasnya sehingga pengunjung dapat dengan leluasa menikmati keindahan alam yang disajikan.

Dari sudut pandang bisnis, beach club dianggap bagian dari industri perhotelan karena di tempat tersebut tamu bisa menikmati beragam fasilitas mulai dari kamar menginap, kolam renang, bar, restoran, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Sandbeds, popularitas beach club saat ini terus merangkak naik. Namun sejarah beach club sendiri dimulai pada tahun 1998 meskipun sampai saat ini belum terlacak beach club mana yang pertama kali dibangun. Namun, keberadaan beach club tidak pernah lepas dari sejarah perkembangan wisata pantai di dunia.

Beach club juga kerap dikaitkan dengan budaya orang Eropa atau di area wilayah dingin lain yang gemar berjemur untuk menghangatkan badan.

Ciri-ciri Beach Club

Pengidentifikasian beach club sebenarnya bisa dilakukan dengan cukup mudah. Pasalnya beach club memiliki beberapa ciri, misalnya pada masalah desain bangunan.

Karakter bangunan beach club biasanya dibuat lebih terbuka dibanding karakter bangunan lain seperti hotel atau semacamnya. Seluruh sudut bangunan beach club didesain agar tamu dapat menikmati sinar matahari, angin, dan suasana pantai dan laut sepenuhnya. Selain itu ada beberapa ciri yang bisa diketahui secara umum yakni sebagai berikut.

  • Lokasinya berada di pinggir pantai
  • Menyediakan fasilitas untuk tamu seperti kamar, kolam renang, restoran, dan sebagainya
  • Spesifik memiliki pub/bar/café, tergantung konsep yang diusung
  • Memiliki area terbuka yang luas
  • Memasukkan unsur alam

Contoh Beach Club di Indonesia

Di Indonesia, keberadaan beach club bisa ditelusuri dengan mudah. Salah satu provinsi yang banyak dibangun beach club adalah Bali. Berikut ini contoh beach club.

  1. Mano Beach House

Beach club ini beralamat di Kabupaten Badung, Bali. Seperti beach club pada umumnya, ada banyak fasilitas yang bisa dipakai oleh pengunjung seperti kolam renang, kursi, restoran, bar, dan sebagainya.

  1. Mari Beach Club

Masih di provinsi yang sama, Mari Beach Club jadi salah satu tempat populer yang banyak dikunjungi wisatawan. Mari Beach Club mengusung konsep Bali tradisional-modern dengan aksen-aksen khas Bali namun tetap terlihat elegan sekaligus modern. Mari Beach Club memiliki lokasi yang cukup dekat dengan garis pantai sehingga pengunjung bisa menikmati suasana pantai di Bali.

  1. La Brisa

Beach Club ini juga terletak di Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Selain berdekatan dengan pantai, La Brisa juga memiliki area yang asri dengan banyak pepohonan serta bangunan yang terbuat dari bambu dan kayu.

  1. Potato Head

Beralamat di Seminyak, Badung, Bali. Beach Club ini cukup populer di Bali sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Selain memiliki kolam renang, kursi yang tersedia cukup banyak dan beragam sofa. Di tempat ini wisatawan bisa makan karena tersedia restoran serta ada pula kamar yang bisa dipakai oleh pengunjung.

  1. Verve Beach Club

Beralamat di Lombok Barat, Nusa Tengga Barat. Tempat ini juga dibangun di area pantai dengan fasilitas kolam renang dan bar. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati coctail dan hidangan lezat lain sekaligus dihibur dengan musik yang dibawakan oleh DJ.

Kontroversi Beach Club di Gunungkidul

Pembangunan beach club memang selalu dikaitkan dengan kemajuan pariwisata di suatu daerah, namun keberadaannya tetap membawa pro dan kontra. Hal itu diketahui dari kasus rencana pembangunan beach club yang ada di Gunungkidul, Yogyakarta.

Seperti diketahui, warganet di Instagram tengah ramai menyoroti pembangunan beach club oleh seleb Raffi Ahmad di Gunungkidul. Tidak sampai situ saja, Nagita Slavina juga menyatakan keinginannya untuk membangun ratusan villa di kabupaten yang sama. Rencananya beach club Raffi akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti bekizart villa, spa dan yoga, iconic area, ballroom, hotel, bussines centre, kavling area, restoran, dan masih banyak lagi.

Raffi Ahmad tak sendiri. Dalam rencana pembangunan beach club di Gunungkudul ia menggandeng beberapa pihak, salah satunya adalah investor asal Yogyakarta, Arbi Leo.

Rencana pembangunan beach club oleh Raffi Ahmad sendiri akan dilakukan di awal 2024. Ia dan timnya telah melakukan rangkaian survei sekaligus peletakan batu pertama di area yang dipilih untuk dibangun beach club seluas 10 hektare.

Tentu saja keberadaan beach club di Gunungkidul didukung oleh pejabat setempat, salah satunya adalah Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Bahkan Surnaryanta nampak menghadiri acara peletakan batu pertama beach club Raffi Ahmad.

Sayangnya pembangunan beach club banyak ditentang terutama oleh aktivis lingkungan dan sebagian warga Yogyakarta. Bahkan muncul sebuah petisi di situs web Change.org berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!". Petisi tersebut dibuat oleh warga bernama Muhammad Raffi dan sudah mulai sejak 21 Maret 2024.

Salah satu alasan penolakan terhadap pembangunan beach club Raffi Ahmad di Gunungkidul adalah karena tempat wisata tersebut dibangun di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Perlu diketahui, Kawasan Bentang Alam Karst adalah kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Pemanfaatan area tersebut boleh dilakukan asalkan tidak merusak kawasan bentang alam karst. Di sisi lain pembangunan beach club di area itu berpotensi besar merusak kawasan bentang alam karst.

Bentang alam karst di Gunungkidul jadi lokasi penampungan air yang sekaligus dilindungi oleh UNESCO. Di sisi lain, Gunungkidul saat ini masih kesulitan mendapatkan air.

Penolakan pembangunan beach club di Gunungkidul yang kini viral mendapat perhatian dari Raffi Ahmad. Seleb nasional tersebut merespon pemberitaan terkait penolakan salah satu proyeknya dan menyatakan dengan tegas bahwa ia menarik diri dari keterlibatan pembangunan beach club di Gunungkidul.

"Saya ingin menyampaikan pernyataan terkait berita yang sedang ramai dibicarakan proyek di Gunungkidul. Dan dengan ini saya menyatakan saya akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam projek ini," jelas Raffi Ahmad dikutip VOI dari instagram pribadinya, Rabu, 12 Juni.

"Karena bagi saya apapun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Terutama harus memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.

Itulah informasi terkait pengertian beach club. Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya kunjungi VOI.id.