Pekerja Migran Asal Banyuwangi Meninggal di Bandara Changi Singapura karena Serangan Jantung
BANYUWANGI - Perempuan pekerja migran asal Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur meninggal di Bandara Changi Singapura karena serangan jantung.
Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi Muhammad Iqbal mengatakan jenazah Diani saat ini sudah diurus oleh Kedutaan Besar RI di Singapura.
Jenazah dipulangkan ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
"Nanti dilanjut menggunakan transportasi darat hingga ke rumah duka," kata Iqbal, Rabu, 3 November.
Iqbal menjelaskan almarhum Diani, merupakan PMI yang sebelumnya bekerja di Malaysia. Saat hendak pulang ke Indonesia, pesawat yang ditumpangi Diani transit di Bandara Changi Singapura.
Baca juga:
- Rachel Vennya dan Kekasihnya Jadi Tersangka Kasus Kabur Karantina
- Polantas Minta Bawang Ganti Denda Tilang Memang Nakal Sengaja Cari Kesalahan
- Penggalangan Dana Yayasan Amal BM MA Digunakan Kelompok Teroris JI untuk Pelatihan di Negara Konflik
- Respon Serangan ISIS di Rumah Sakit Militer Kabul, Komandan Pasukan Khusus Taliban Tewas
Saat di bandara, Diani terkena seerangan jantung dan mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
"Dua hari berselang kita dikabari oleh KBRI Singapura. Kita langsung melakukan penelusuran akhirnya kita dapat menghubungi pihak keluarga yang ada di Banyuwangi," kata dia.
Secara administratif, kata Iqbal, Diani merupakan pekerja migran yang tidak terdaftar atau ilegal. Namun BP2MI tetap bertanggungjawab melakukan pengurusan.
"Jadi tidak ada dikotomi resmi tidak resmi semua kita layani. Alhamdulillah untuk kasus ini tidak terlalu sulit,”kata Iqbal.