Turki Klaim Berhasil Lumpuhkan 236 Teroris ISIS di Suriah, Presiden Erdogan: Tidak Ada Langkah Mundur
JAKARTA - Otoritas Turki mengklaim berhasil melumpuhkan ratusan teroris ISIS di Suriah sepanjang tahun ini, dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan siap melakukan operasi anti-teror kapan pun.
Turki telah menetralisir setidaknya 236 teroris Daesh atau ISIS di Suriah utara sejak awal 2021, sumber di Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan pada Hari Rabu, mengutip Yenisafak 3 November.
Angkatan Bersenjata Turki terus memerangi semua organisasi teroris termasuk FETO, PKK, cabang YPG hingga Daesh atau ISIS tanpa diskriminasi.
Jauh sebelumnya pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan Daesh atau ISIS sebagai kelompok teror.
Ini tidak lepas dari sejumlah serangan teroris yang dilakukan terhadap negara ini, dengan 315 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam setidaknya 10 aksi bom bunuh diri, tujuh serangan bom dan empat serangan bersenjata.
Sebagai tanggapan dari serangan yang dilakukan, Turki melancarkan operasi anti-teror di dalam dan di luar negeri, termasuk Suriah, untuk mencegah serangan teror berikutnya.
Baca juga:
- Bertemu Presiden Joe Biden, Presiden Jokowi Bahas Pentingnya Pengembangan Ekonomi Hijau hingga Presidensi G20
- Dilatih Navy SEAL dan Green Baret, Mantan Pasukan Khusus Afghanistan Bergabung dengan ISIS Melawan Taliban
- Galang Dukungan Global, Pemimpin Anti-Taliban Ahmad Massoud Berada di Tajikistan
- Presiden Erdogan: Presiden Biden Berjanji Melakukan yang Terbaik untuk Penjualan Jet Tempur F-16
Sementara, Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menegaskan, Turki akan melakukan operasi lintas batas untuk memerangi terorisme "kapan pun diperlukan."
"Tidak ada langkah mundur dari itu," tegas Presiden Erdogan kepada wartawan dalam penerbangan pulang usai mengikuti KTT Pemimpin G20 yang diadakan di Roma, Italia.