Sungai Ogan di OKU Sumsel Meluap Rendam 632 Rumah, Warga Masih Bertahan di Lokasi Pengungsian
SUMSEL - Sebanyak 632 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan diterjang banjir akibat luapan Sungai Ogan pada Selasa pukul 03.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristopa mengatakan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi kemarin malam sejak pukul 23.30 WIB hingga menjelang subuh menyebabkan Sungai Ogan meluap hingga menimbulkan bencana banjir.
"Hujan yang berlangsung lama membuat sungai meluap hingga menimbulkan banjir," katanya didampingi Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Antara, Selasa, 2 November.
Dalam musibah tersebut tercatat sebanyak 632 rumah yang tersebar di empat kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji dan Sosoh Buay Rayap digenang banjir dengan ketinggian air antara 60 cm hingga 1 meter.
Baca juga:
- Ketua DPRD Sebut Kepala Daerah Penyangga Surati Anies Minta Bantuan Anggaran Atasi Banjir
- Jakarta Banjir, Ketua DPRD DKI: Jangan Beli Alat Keruk Tanah Mewah-mewah Tapi Tak Dipakai
- Ketua DPRD Sebut Seorang Camat di DKI Tak Paham Perbedaan Naturalisasi dan Normalisasi
- Sebut Reuni 212 Bagian dari Pesta Demokrasi, Musni Umar Dicibir Warganet: Bapak Sudah Minum Obat?
"Rata-rata rumah penduduk yang dilanda banjir berada di bantaran Sungai Ogan," ujarnya.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penduduk berhasil dievakuasi ke dataran tinggi sebelum banjir masuk ke permukiman warga.
Hanya saja, kata dia, akibat banjir akses masyarakat sempat terputus karena jalan utama di sekitar permukiman warga terendam air hingga ketinggian mencapai 4 meter.
"Untuk kondisi saat ini air sudah mulai surut, namun sebagian besar warga masih memilih menunggu di tempat pengungsian guna mengantisipasi banjir susulan," ujarnya.