Dua Jam Terkunci di Toilet SPBU, Pria 23 Tahun Ditemukan Overdosis, Jarum Suntik Masih Tersangkut di Tangan
JAKARTA - Seorang pemuda ditemukan tergeletak di dalam toilet terkunci di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Saat ditemukan, tangan kanan pria bertato itu terdapat jarum suntik yang masih menempel. Diduga, pemuda tersebut overdosis karena pengaruh narkoba yang dipakainya.
Yanto, salah satu saksi mata kejadian mengatakan, korban sudah berada di dalam toilet selama 2 jam dengan pintu tertutup.
"Make sih (narkoba), orang jarumnya nempel di tangan," ujar Yanto kepada wartawan di lokasi, Selasa 2 November.
Mulanya, warga mengira pemuda tersebut meninggal karena overdosis. Pasalnya, pemuda itu tak bergerak dan tak bersuara dari dalam toilet yang terkunci selama beberapa jam.
"Hampir dua jam di dalam toilet. (orangnya) Masih muda. Akibat overdosis (narkoba)," tambah Yanto, karyawan SPBU Matraman.
Baca juga:
- Kejagung Terima Pelimpahan Barang Bukti dan Tersangka Munarman
- FPI, Rizieq Shihab Dinilai Berbahaya, Refly Harun: Facebook Mirip Pemerintah Doyan Banned Suara Kritis
- Ikuti Petunjuk Jaksa, Mabes Polri Optimis Berkas Tersangka Teror Munarman Dinyatakan Lengkap
- Kasus Dugaan Terorisme Munarman yang Hampir Masuk Persidangan, Meski Keluarga Yakin Ini Hanya Rekayasa
Ketika petugas Polsek Matraman tiba di lokasi, pintu toilet langsung didobrak. Setelah polisi melakukan penggeledahan, ditemukan kartu identitas atas nama Yoga Pratama (23), warga Sukabumi, Jawa Barat. Petugas juga menemukan insulin (jarum suntik) beserta sisa narkoba.
Selanjutnya, tubuh pemuda itu dievakuasi oleh PPSU Kelurahan Kebon Manggis dan dimasukan ke dalam mobil ambulans yang telah disiapkan. Ketika mulai dievakuasi, Yoga mulai terbangun namun masih terpengaruh efek narkoba.
Yoga kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan. Meski demikian, hukuman atas penyalahgunaan narkoba telah menantinya. Sementara kasusnya ditangani Polsek Matraman.