Puncak Arus Balik di Jalan Lintas Sumatera Terjadi pada Malam Hari
Arus balik di jalan alternatif Batanghari-Kota Jambi via jalan nes. Arus balik di Jalinsum mulai dari H+5 hari raya IdulFitri 1443 hijriah. (Antara/Muhamad Hanapi)

Bagikan:

JAMBI - Puncak arus mudik di jalan lintas sumatera (jalinsum) bagian barat, tepatnya di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, terjadi pada malam hari.

"Pantauan dari pos pelayanan mudik puncak arus balik dimulai H+5, pada umumnya banyak yang melakukan perjalanan pada malam hari," kata Kepala Pos Pelayanan Mudik Simpang BBC Polres Batanghari Erwin Simatupang di Batanghari, dilansir Antara, Sabtu, 7 Mei.

Diperkirakan arus balik terjadi hingga H+7 hari raya Idulfitri 1443 hijriah. Dikarenakan pada hari Senin, 9 Mei karyawan maupun ASN sudah masuk kerja kembali pasca-libur hari raya.

Saat ini arus balik masih didominasi oleh kendaraan dari luar Pulau Sumatera, seperti dari Jakarta, Bandung, Bogor dan daerah lainnya. Pada arus balik lebih didominasi oleh kendaraan dari arah Provinsi Sumatera Barat menuju Sumatera Selatan.

Pada H+7 nanti diperkirakan akan didominasi oleh pemudik antar-kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi. Dikarenakan jarak tempuh yang lebih pendek dan waktu tempuh yang relatif lebih cepat.

Selain itu, jalur alternatif Kabupaten Batanghari-Kota Jambi via jalan nes masih menjadi pilihan pemudik. Jalan tersebut dipilih karena jarak tempuhnya yang lebih cepat.

Sementara itu pada arus balik tidak ditemukan pemudik yang melakukan vaksinasi COVID-19 di posko pelayanan mudik. Hal itu dikarenakan pemudik lebih banyak melakukan vaksinasi pada perjalanan mudik.

"Pada arus balik lebih banyak yang beristirahat, karena vaksinasi sudah dilakukan saat perjalanan mudik," kata Erwin Simatupang.