Bagikan:

JAKARTA - Polri telah memetakan lokasi krusial di jalan tol yang berpotensi kepadatan lalu lintas tinggi saat lonjakan arus mudik hingga arus balik Lebaran tahun ini.

Di jalur Tol Trans Jawa, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut Tol Cipali arah Jawa tengah menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik.

Kemudian di rest area Sumatera dan Jawa. Titik krusial jalur Sumatera berada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," kata Sandi dalam keterangannya, Minggu, 2 April.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri yakni jalur arteri di Jawa.

Sandi menuturkan, jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan. Yang berbahaya, kepadatan ini berpotensi menimbulkan kecelakaan dan gangguan kamtibmas.

Sementara itu, lokasi wisata juga berpotensi mengalami lonjakan pengunjung saat Hari Raya Idulfitri. "Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," ujar dia.

Lebih lanjut, Polri bakal menerapkan sistem jalan satu arah atau one way di jalan tol selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada tanggal 19 hingga 21 April 2023. One way bakal diberlakukan dari km 72 Tol Cipali hingga km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," ungkap Sandi.

Kemudian, one way juga diterapkan pada puncak arus balik, yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, serta tanggal 29 April hingga 1 Mei 2023.