SOLO - Senny Marbun kembali memimpin National Paralympic Committee (NPC) Indonesia atau Komite Paralimpiade Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Sebagai calon tunggal, Senny secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum NPC Indonesia periode 2024-2029 dalam Rakernas dan Musornaslub di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 12 Desember 2023.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Olah raga Nasional Luar Biasa ( Musornaslub) NPC dilaksanakan pada 11-14 Desember 2023. Agenda itu dimajukan karena seharusnya dilaksanakan pada Februari 2024.

Karena berbarengan dengan agenda nasional, yaitu Pemilu 2024, maka Rakernas dan Musornaslub dimajukan menjadi Desember 2023. Rencana menggelar lebih awal juga mendapat dukungan dari Pengprov NPCI se-Tanah Air.

Dalam Musornaslub, Senny yang menjadi calon tunggal kembali terpilih untuk memimpin organisasi tersebut. Bukan tanpa alasan bila voters kembali menunjuk Senny.

Raihan prestasi besar Indonesia dalam berbagai multievent olahraga disabilitas internasional merupakan alasan penting untuk memilih kembali Senny yang sebelumnya menjabat posisi sama pada periode 2019-2024.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin NPC Indonesia," kata Senny.

"Saya senang karena bersama NPC bisa mengangkat harkat dan martabat difabel. Apalagi ada dukungan penuh dari Pemerintah khususnya pada era Presiden Joko Widodo," ujar dia lebih lanjut.

Prestasi olahraga difabel Indonesia memang mengesankan selama dipimpin Senny. Bahkan, Tim Merah-Putih menorehkan sejarah saat atlet Indonesia meraih dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Indonesia pun menempati peringkat 43 dalam Paralympic Games atau Paralimpiade Tokyo 2020.

"Keberhasilan atlet Indonesia meraih dua emas di Tokyo itu sungguh luar biasa. Kita harus menjaga tradisi meraih medali di Paralimpiade," ujar Senny.

Tak hanya di Paralimpiade, Indonesia juga mencetak hattrick atau tiga kali beruntun sebagai juara umum ASEAN Para Games (APG) yakni di Malaysia 2017, Solo 2022, dan Kamboja 2023.

Selain itu, pada multievent olahraga disabilitas skala Asia atau Asian Para Games Hangzhou 2023, Indonesia sukses menduduki peringkat keenam dari 45 negara peserta.

"Saya juga terkejut dan tidak menyangka Indonesia bisa menduduki peringkat keenam di tingkat Asia," kata dia lagi.

"Ini menunjukkan tantangan ke depan NPC Indonesia akan sangat berat. Kepengurusan NPC Indonesia juga harus lebih sukses," ujarnya.

"Semoga dengan adanya training center yang akan dibangun Karanganyar nanti, kita bisa lebih banyak membina atlet muda berbakat menjadi andal,” kata Senny menambahkan.

Terpilihnya kembali Senny untuk mengomandoi NPC Indonesia dinilai tepat bagi Pengprov NPCI.

Pasalnya, Senny memiliki latar belakang atlet sehingga sangat memahami bagaimana menyiapkan program melahirkan atlet terbaik. Senny sendiri menegaskan regenerasi atlet harus terus dilakukan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)