Janda John McCain Dukung Biden, Trump Bantah Perseteruan Lama dengan Sesama Republikan

Cindy McCain (Instagram/@CindyMcCain)

JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) makin memanas. Dukungan pada masing-masing pasangan calon mulai terbuka.

Janda dari Senator John McCain, Cindy McCain menyatakan dukungan terbuka bagi Biden. Dan Cindy membawa nama John dalam pernyataannya.

"Suamiku John hidup dengan kode 'Negara yang paling utama. Kami adalah Republikan. Ya. Tapi orang Amerika yang paling utama. Hanya ada satu kandidat dalam perlombaan ini yang membela nilai-nilai kami sebagai bangsa, dan itu adalah @JoeBiden," Cindy, dikutip CNA, Rabu, 23 September.

Dukungan tersebut bukan tanpa sebab. Semasa hidupnya, sang suami dikenal menjalin persahabatan yang akrab dengan Biden. Oleh sebab itu, Cindy kemudian secara terang-terangan memberikan dukungannya untuk Biden.

Cindy juga mengaku dirinya terlanjur membenci Presiden AS Donald Trump. Alasannya adalah pernyataan Trump yang menyebut tentara pembela negara dalam pertempuran Vietnam sebagai pencundang dan pengisap.

Trump membantah. Kata Trump, benar iya pernah berseteru dengan John pada kampanye presiden 2016. Akan tetapi bukan meremehkan militer yang bertugas di perang Vietnam, melainkan Trump meremehkan dinas milliter pendukung John.

Pernyataan Trump itu berimbas pada menurunnya dukungan kepada Trump pada pilpres yang lalu. Bahkan, pada pilpres mendatang, seratus mantan staf John telah menyatakan dukungannya kepada Biden.

Sebelumnya, John merupakan senator yang mewakili Negara Bagian Arizona selama tiga dekade.  merupakan calon presiden dari Partai Republik yang pernah menantang Barrack Obama pada 2008. Nahas, dirinya meninggal karena kanker otak pada tahun 2018.

Kendati demikian, pemilu presiden akan tetap dilaksakan 3 November mendatang. Untuk itu, tiap negara bagian akan melonggarkan pembatasan sosial selama pemungutan suara.

Namun, pejabat pemilihan di Carolina Utara telah setuju untuk tetap menghitung surat suara yang tak hadir di lokasi pemilihan hingga sembilan hari setelah pemilihan. Syaratnya, asalkan surat suara telah diberikan cap pos pada tanggal 3 November.