JAKARTA - Dua pelaku pembunuhan terhadap Rinaldi Harley Wismanu memilih cara mutilasi untuk menghilangkan jejak. Pelaku memotong tubuh Rinaldi menjadi 11 bagian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, Rinaldi dimutilasi oleh Djumadil Al Fajar (26) dengan menggunakan golok dan gergaji.
"Mereka membeli golok dan gergaji dan kembali ke apartemen untuk memutilasi menjadi 11 bagian," kata Nana kepada wartawan, Kamis, 17 September.
Setelah memotong-motong tubuh korban, pelaku membungkusnya dengan kantong kresek lalu dimasukkan ke dalam koper. Pelaku menurut Nana berharap upaya ini tidak menimbulkan kecurigaan dari orang lain.
"Bagian tubuh itu dimasukan ke tas kresek dan dimasukan ke dalam dua koper dan satu ransel," kata dia.
Bahkan untuk menghilangkan jejak kejahatannya, pelaku mengganti seprai kasur apartemen yang telah dipenuhi darah. Selain itu, mereka juga mengecat ulang dinding apartemen.
"Mereka juga memberli seperai baru dan cat warna putih mengecet bercak darah di tembok," kata Nana.
另请阅读:
Kedua pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu merupakan pasangan kekasih yakni Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajar. Keduanya ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tersangka Laeli Atik Supriyatin sebagai penyewa kamar apartemen dan Djumadil Al Fajar menjadi eksekutor.
"DAF ini berumur 26 tahun, yang bersangkutan pelaku pembunuhan ataupun eksekutor. Membunuh korban atau memutilasi korban. Sedangkan, LAS berperan mengajak korban untuk bertemu dan menyewa apartemen," kata dia.
Korban Rinaldi Harley Wismanu merupakan manager Human Resource and General Affair PT Jaya Obayashi. Mayat korban dalam koper ditemukan di salah satu unit Apartemen Kalibata City.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)