JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan capaian pembangunan secara nasional cukup membanggakan sebelum adanya pandemi COVID-19, antara lain di bidang demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945.

"Secara singkat, dapat saya sampaikan bahwa capaian pembangunan nasional, sebagaimana dicanangkan dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024, sebelum terjadinya wabah COVID-19 cukup membanggakan di berbagai bidang," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada peringatan Hari Konstitusi Tahun 2020 di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 18 Agustus.

Sesuai dengan butir pertama amanat Pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, Pemerintah telah mencatatkan berbagai peningkatan dalam indeks demokrasi dan indeks pembangunan hukum, kata Ma'ruf.

Indeks Demokrasi di Indonesia tercatat meningkat 2,53 persen dari capaian 72,39 persen di 2018 menjadi 74,92 persen di 2019. Selain itu, peningkatan kapasitas pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri juga meningkat dari jumlah perlindungan terhadap 22.240 kasus pada semester II 2019 menjadi 28.596 kasus pada semester I 2020.

"Indeks Pembangunan Hukum dari 0,61 tahun 2018 menjadi 0,62 pada 2019; dan tingkat kejahatan atau crime rate menurun dari 93 orang per 100.000 penduduk pada 2019 menjadi 50 orang pers 100.000 penduduk pada semester I Tahun 2020," tambah Ma'ruf.

Sementara itu, terkait amanat kedua pada UUD 1945, yakni meningkatkan kesejahteraan umum, Ma'ruf mengatakan Pemerintah telah mencatatkan capaian-capaian antara lain penurunan prevalensi kekerdilan atau stunting pada balita, penurunan tingkat kemiskinan dan peningkatan cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Tingkat kemiskinan, yang 11,22 persen pada 2015 turun menjadi 9,78 persen pada Maret 2020; lalu meningkatnya cakupan kepesertaan JKN dari 61,5 persen pada 2015 telah mencapai 81,86 persen dari seluruh populasi pada Juni 2020," tukasnya.

Terkait amanat ketiga, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemerintah juga telah berhasil memperbaiki dan memeratakan akses pendidikan antarkelompok ekonomi, kata Ma'ruf.

Terakhir, sesuai amanat keempat Pembukaan UUD 1945, telah diwujudkan oleh Pemerintah dengan terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan turut menjaga perdamaian global lewat keterpilihan Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB)


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)