JAKARTA - BTS diperkirakan membawa keuntungan bagi ekonomi Korea Selatan sebesar 1,7 triliun won. Hasil ini dibuat setelah BTS meraih posisi nomor 1 di tangga lagu Billboard Amerika Serikat dengan lagu Dynamite.
Melansir Newsen pada Senin, 7 September, Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata beserta Korea Culture and Tourism Institute (President Kim Dae-gwan, Moon Kwang-yeon) menganalisis hasil dari posisi nomor 1 di Billboard per tanggal 1 September.
Hasilnya, 1,7 triliun won diraih pada hari ke 7 yakni seminggu sejak posisi nomor 1 itu diumumkan. Adapun hingga saat ini, BTS belum bergeser dari posisi nomor 1.
Congrats @bts_bighit @bts_twt on "Dynamite"!
아미 여러분 감사합니다! Thank you, #ARMY
▷ First Korean Pop Artist in HISTORY to debut #1 on @billboard HOT100
▷ Most-Viewed Music Video in first 24 Hours, with 101.1M views
▷ Biggest Spotify global debut of 2020 https://t.co/REwA7pU3kG
— BigHit Entertainment (@BigHitEnt) August 31, 2020
Mengapa ini bisa terjadi? Penjualan besar yang dilakukan Big Hit Entertainment digabungkan dengan statistik import dan ekspor oleh Korea Customs Service (untuk rilisan bentuk fisik) serta statistik pencarian Google.
另请阅读:
Untuk penjualan langsung, 245,7 miliar ditambah peningkatan penjualan produk yang menunjuk BTS sebagai ambasador sebagai kosmetik, makanan, pakaian diperkirakan mencapai 371, 7 miliar won.
Tidak hanya di negara sendiri, penjualan di mancanegara juga tetap meningkat meskipun pandemi COVID-19 membuat BTS tidak bisa melakukan tur. Sebelumnya mereka mengadakan konser online yang ditonton lebih dari 756 ribu penggemar.
“Analisis ini dilakukan untuk melihat hasil yang dicapai BTS yang membantu ekonomi Korea Selatan. Pencapaian mereka sudah mencapai jauh melewati angka ini,” kata Park Yang Woo, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan.
Ekonomi Korea Selatan tahun ini meningkat setelah pencapaian internasional diraih oleh BTS dan film Parasite milik Bong Joon Ho. Keduanya berhasil membawa Korea Selatan ke internasional.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)