Bioskop India Dibuka di Tengah Pertambahan Kasus COVID-19 yang Tinggi

JAKARTA - Angka kasus virus corona masih bertambah pesat setiap hari tetapi pemerintah India baru-baru ini memutuskan untuk membuka bioskop mulai 15 Oktober.

Multiplex Association of India, salah satu pihak penayang merilis surat pernyataan tersebut pada Kamis, 1 Oktober. “Sinema/teater/multiplex akan diizinkan untuk dibuka dengan kapasitas kursi mencapai 50 persen,” tulis pernyataan tersebut.

Seluruh bioskop di India sudah ditutup sejak adanya pandemi COVID-19 di bulan Maret. Pihak bioskop seperti Multiplex menjanjikan kesehatan dan kenyamanan akan menjadi prioritas untuk masyarakat.

Pemerintah melakukan ini untuk menyelamatkan sektor ekonomi hiburan dan menyelamatkan industri hiburan dari pandemi COVID-19.

Di sisi lain, pegiat film Ram Gopal Varma mengumumkan filmnya berjudul Corona Virus akan menjadi film pertama yang dirilis di bioskop di India setelah lockdown.

Film ini menceritakan keluarga yang menghadapi COVID-19 dan menjalani lockdown. Naskahnya ditulis Ram Gopal Varma dan disutradarai Agasthya Manju.

>

Meskipun sudah merilis trailer sejak Mei, tetapi mereka baru mengumumkan tanggal penayangan di saat pemerintah mengizinkan bioskop dibuka.

Saat ini, India menjadi negara kedua dengan kasus COVID-19 paling banyak yaitu sebanyak 6,31 juta dengan 5,27 orang dinyatakan sembuh. 98,678 dilaporkan meninggal dunia.