JAKARTA - Royal Enfield berniat untuk meningkatkan jumlah produksi dengan menghadirkan pabrik baru setelah memperoleh hasil yang mengesankan selama tahun 2024 di pasar global.
Mengutip Motorcyclenews, Kamis, 26 Desember, pabrik baru di Thailand yang terletak di provinsi Samut Prakan, Bangkok memiliki kemampuan merakit sebanyak 30.000 unit sepeda motor per tahun.
Pabrik pertama Royal Enfield di negara tersebut juga bakal memberikan akses yang lebih besar terhadap pasar Asia-Pasifik mencakup berbagai negara dengan memfokuskan pada sepeda motor di segmen middleweight.
“Tujuan strategis kami adalah untuk memiliki strategi ekspansi internasional dalam berinvestasi di pasar dengan potensi pertumbuhan yang besar dan pabrik perakitan di Thailand memenuhi visi ini,” kata CEO Royal Enfield, B. Govindarajan.
Saat ini, merek asal India ini memiliki beberapa fasilitas Completely Knocked Down (CKD) di beberapa wilayah, seperti Argentina, Kolombia, Brazil, Bangladesh, Nepal, dan dua pabrik di India tepatnya di Oragadam dan Vallam Vadagal dekat Chennai sebagai inti dari fasilitas produksinya.
CKD adalah saat suatu produk dibuat, dibongkar, dan dipasang kembali di tempat tujuan dan umumnya digunakan untuk menghemat pajak di negara tujuan, sehingga membantu menekan biaya produk akhir.
BACA JUGA:
Pada bulan Oktober 2024 lalu, Royal Enfield berhasil menjual 110.574 unit sepeda motor di seluruh dunia atau hampir dua kali lipat produksi tahunan Ducati pada 2023 lalu.
Menurut perusahaan, ini merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai oleh mereka dan meningkat sebesar 31 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dalam periode Januari hingga Oktober 2024, Royal Enfield berhasil menjual sebanyak 565.363 sepeda motor dan telah melakukan kegiatan ekspor sebanyak 52.624 unit (meningkat 21 persen).