Mikhaila Ajak Pendengar Bangkit dari Rasa Takut Melaui EP Crash N Burn
JAKARTA - Setelah merilis lagu tunggal (single) bertajuk You’ll Be Mine beberapa waktu lalu, Mikhaila kembali dengan album mini (EP) baru berjudul Crash N Burn sejak 23 Agustus kemarin.
Melalui EP ini, band yang digawangi Fatmanda Bachtiar (vokal), Rinald Ngalungi (gitar), Rendi Risandi (gitar), Andika Naliputra (kibor/gitar), Ali Hudiyanto (bass), dan sebut saja Danish - drumer terkenal yang tidak ingin diekspos - menyuguhkan 5 lagu.
You’ll Be Mine, Crash N Burn, Sang Juara, Bitter Regret, dan You’ve Gotta Get Up dihidangkan Mikhaila tanpa terpatok pada salah satu genre musik. Mulai dari folk, pop, rock, sampai electronic dance music (edm) ada di dalamnya.
Yang menarik, tema yang diangkat dalam album mini ini adalah tentang harapan, mengajak semangat, bangkit dari ketakutan. Pesan yang ingin disampaikan dalam Crash N Burn adalah bagaimana menjalani hidup dengan berani, mengajak untuk berani mencoba sesuatu yang baru dan jangan takut melakukan kesalahan, dan serta jangan ragu untuk mengejar mimpi.
另请阅读:
“Crash N Burn ini yang dijadikan judul karena di lagu ini bertemakan jangan takut mencoba, jangan takut gagal karena kita selalu ada untuk sama lain, yang penting kita bisa lari bersama, jadi lagunya cocok untuk judul album ini,” ungkap Andika - eks personel Peterpan dan The Titans - tentang judul album mini Mikhaila
Sebagian besar lagu dalam EP ini berbahasa Inggris karena Mikhaila ingin melakukan sesuatu yang baru dengan menyasar pasar internasional.
“Alasan berbahasa Inggris karena Andika sebelumnya dengan band-band yang dulu sudah punya pasar di Indonesia dengan lagu-lagu berbahasa Indonesia. Jadi ini seperti Andika yang baru, yang keluar dari zona nyamannya,” ungkap Manda menjelaskan.
Sementara itu, mengenai lagu Sang Juara yang menjadi satu-satunya lagu berbahasa Indonesia, Manda menambahkan, “Sang Juara itu liriknya aku yang bikin tapi musiknya sama Kang Andika. Aku bahagia banget sama Mikhaila yang baru karena pengennya Mikhaila menunjukkan sisi kita ‘as a fighter’. Buat kita di saat musik Indonesia lagi banyak yang bilang enggak bagus, kita tetap tampil mengeluarkan energi yang positif. Pada saat aku bikin banyak yang meremehkan kemampuan kita dan bikin enggak percaya diri. Jadi kita tetap buktikan saja bahwa kita mampu.”
Sebagai tambahan, nama Mikhaila yang terbentuk pada 21 Desember 2012, terinspirasi dari nama malaikat Mikail, yang tugas utamanya adalah memberikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi. Karena kurang pas dengan nama tersebut akhirnya kemudian dipilihlah nama Mikhaila dengan menambah huruf A di akhir nama.