JAKARTA - Kesibukan Pak RT bulan Maret 2025 bertambah. Selain mengurus administrasi warga, ia kini mendapat amanah baru: menjaga rumah-rumah yang ditinggal mudik Lebaran.
“Saya pikir awalnya cuma bantu mengawasi saja, eh ternyata ada yang nitip kunci segala,” kata Arief Ketua RT 11/9, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sambil tertawa.
Seluruh warganya yang hendak pulang kampung mempercayakan keamanan rumah mereka kepadanya. Tugas dadakan ini membuat Arief bakal sering berkeliling bersama warganya yang tidak mudik Idulfitri 1446 Hijriyah.
“Saya nggak sendirian, ada beberapa warga yang juga ikut bantu ronda. Nanti juga ada Babinsa dan Bhambinkamtimbas yang audsh pasti mengontrol wilayah binaanya, ” tambahnya.
Dengan tugas barunya ini, Pak RT Arief tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mempererat kebersamaan di lingkungan.
Mudik Nyaman, Rumah Aman
Mudik menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat Lebaran. Namun, meninggalkan rumah dalam waktu lama kerap menimbulkan kekhawatiran, terutama soal keamanan.

Rumah kosong sering menjadi sasaran aksi kejahatan.Ya, kejahatan pencurian. Menanggapi hal ini, Polri menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tema "Mudik Aman, Keluarga Nyaman". Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan bahwa keamanan selama mudik tak hanya soal kelancaran lalu lintas, tetapi juga rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk proaktif melaporkan rumah yang ditinggalkan selama mudik ke kepolisian, RT, RW, serta Bhabinkamtibmas setempat. Dengan begitu, petugas bisa menempatkan satuan pengamanan di wilayah tersebut, baik di permukiman maupun perkantoran," ujarnya, Kamis, 20 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menciptakan rasa aman selama mudik.
"Harapannya, semua warga bisa mudik, beribadah, dan kembali dengan tenang tanpa rasa khawatir," pungkasnya.
Rumah kosong atau rumsong sering menjadi sasaran aksi kejahatan, terutama saat pemiliknya pergi dalam waktu lama.Ya, pelaku pencurian siap beraksi.
Jangan Unggah Perjalanan Mudik di Media Sosial

Mudik menjadi momen yang ditunggu banyak orang, tetapi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tentu perlu persiapan ekstra. Agar perjalanan mudik tenang dan rumah tetap aman, berikut tips yang bisa Anda lakukan sebelum berangkat.
- Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik. Tutup gorden serta pintu lemari untuk mengurangi risiko pencurian. Cek juga apakah ada kerusakan pada kunci atau engsel yang perlu diperbaiki.
- Sebelum pergi, matikan saluran air untuk menghindari kebocoran dan pemborosan. Kosongkan penampungan air seperti ember dan bak mandi untuk mencegah jentik nyamuk berkembang.
- Cabut semua peralatan elektronik. Ini dapat mencegah risiko korsleting listrik dan menghemat energi.
- Agar lebih aman, lepaskan regulator gas dari tabung sebelum berangkat. Ini akan mengurangi risiko kebocoran yang dapat memicu kebakaran.
- Menggunakan lampu otomatis yang menyala di malam hari bisa memberi kesan bahwa rumah tidak kosong. Ini bisa menjadi cara efektif untuk mencegah pencuri.
- Sampaikan rencana mudik Anda kepada tetangga terdekat. Mereka bisa membantu mengawasi rumah dan melaporkan jika ada hal mencurigakan.
- Jangan tinggalkan barang berharga. Dokumen penting titipkan kepada orang yang dipercaya.
- Mintalah saudara atau eman untuk sesekali mengecek rumah.
- Simpan nomor penting seperti polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit, dan tetangga atau Ketua RT, yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat.
- - Hindari mengunggah jadwal keberangkatan atau foto perjalanan secara langsung. Informasi ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Semoga mudik Anda berjalan dengan lebih tenang tanpa khawatir akan kondisi rumah. Selamat mudi, dan semoga perjalanan aman serta lancar!