Bagikan:

JAKARTA - Harga Bitcoin terus menunjukkan peningkatan yang cukup siqnifikan. Dalam penutupan perdagangan sore ini, harga Bitcoin telah bertengger di level 10.193 dolar AS atau sekitar Rp148 juta. 

Melansir Coindesk, pukul 15.45 WIB, nilai tukar Bitcoin (BTC) terkoreksi positif sebanyak 2,21 persen dalam 24 jam terakhir. Meski sempat naik-turun, harga Bitcoin masih menunjukkan nilai yang tinggi.

Caption

Berdasarkan catatan indeks marketplace, Bitcoin sempat berada di angka tertingginya pada level 10,200 dolar AS per coin. Namun memasuki bulan Juni, cryptocurrency ini sempat tertekan di level terendahnya. 

Padahal Mei lalu Bitcoin baru saja melakukan halving, proses pemprogram kembali Bitcoin yang memangkas pendapatan penambang dari proses mengurai algoritma matematika guna menghasilkan Bitcoin. Proses halving ini dilakukan empat tahun sekali dengan tujuan menjaga inflasi, sehingga harga Bitcoin tetap terjaga.

Selain itu, banyak negara yang telah mengeluarkan stimulus perekonomian juga ikut mendongkrak harga Bitcoin di pasaran. Ditambah, sejumlah negara di kawasan Eropa yang siap mempermudah perizina dan penggunaan cryptocurrency pada masing-masing negara. 

Alhasil Bitcoin terbukti sebagai aset safe haven. Di mana sejak pandemi COVID-19, hingga pertengahan tahun ini harganya tercatat cukup fluktuatif dan meningkat.

Tren kenaikan harga juga diikuti Ethereum (ETH) yang naik pada level tertingginya selama 13 bulan terakhir pada 323 dolar AS perkoin, saat penutupan market pekan lalu. Kini nilai tukar cryptocurrency yang diperdagangkan saat ini terkoreksi 9 persen lebih tinggi dalam 24 jam terakhir.