Bagikan:

JAKARTA - Jejaring kerja profesional LinkedIn digugat oleh penggunanya. Lantaran platform buatan Microsoft itu diduga mengakses dan menyalin isi clipboard milik pengguna perangkat iOS, seperti iPhone dan iPad. 

Seperti dilansir dari Reuters, Senin 13 Juli, berdasarkan gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Francisco oleh Adam Bauer, LinkedIn membaca informasi clipboard tanpa menginformasikannya terlebih dahulu ke pengguna. Clipboard sendiri adalah fitur di iOS untuk menyimpan beragam teks yang di-copy (disalin) pengguna.

Temuan ini muncul setelah Apple merilis pembaruan fitur privasi pada iOS 14 versi beta. Dalam versi tersebut, sistem akan memberi tahu pengguna apabila suatu aplikasi telah mengakses dan menyalin "sesuatu" dari aplikasi atau perangkat lain.

"Pembacaan informasi ini ditafsirkan oleh universal clipboard Apple sebagai perintah 'paste'," ungkap Bauer dalam gugatannya.

Kejadian serupa juga dialami beberapa pengguna perangkat iOS lainnya. Melalui akun Twitter @DonCube, ia memperlihatkan bagaimana aplikasi LinkedIn mengakses isi clipboard di perangkatnya. 

Kicauan itu pun langsung ditanggapi oleh VP Engineering Consumer Product LinkedIn, Erran Berger, yang menegaskan bahwa perusahaan tidak menyimpan atau mengirimkan konten apa pun yang tersimpan di clipboard. Pihaknya juga sedang mempersiapkan versi terbaru untuk menyesuaikan dengan pembaruan iOS, sebagaimana dikutip dari The Verge.

Sebelumnya, TikTok juga menghadapi tudingan serupa. Hanya saja jenis data yang dikumpulkan lebih banyak dari aplikasi lainnya dan dikhawatirkan informasi itu dikirim ke China. 

Tak hanya TikTok maupun LinkedIn, beberapa aplikasi terkenal lainnya yang terindikasi melakukan aktivitas mencurigakan setelah pembaruan fitur privasi di iOS 14 beta antara lain, Reddit, CNBC, Fox News, New York Times, Accuweather, Bed, Bath & Beyond, Overstock, dan Weather Network.